TAMANSARI, (KAPOL).- Ratusan warga Kelurahan Tamansari kembali menagih janji pihak Perusahaan Peternakan Ayam di Kampung Cilampahan yang akan menutup perusahaannya pada Rabu (3/5/2017).
Mereka berunjukrasa di depan lokasi peternakan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Massa pun berkumpul sekira pukul 09.00 Wib. Di dampingi sejumlah tokoh masyarakat setempat seperti Ustadz Dedi dari Kampung Cipangebak, terus menuntut realisasi janji.
Mediasi pun kembali dilakukan karena pihak perusahaan mengaku evakuasi ayam belum beres. Pasalnya penampungan ayam sudah penuh sehingga meminta batas waktu kembali sampai Sabtu (6/5/2017) malam.
Setelah perundingan yang cukup alot, warga akhirnya menerima permintaan perusahaan dengan catatan dibubuhkan dalam surat pernyataan, ditandatangani kedua belah pihak dan bermaterai. Serta pihak perusahaan mengizinkan warga menutup peternakan ayam jika perusahaan inkar janji.
“Alasannya depo ayam untuk evakuasi sudah penuh. Tapi jika sampai malam minggu nanti pukul 12 malam tak kunjung selesai, pihak perusahaan siap ditutup warga. Catat pihak perusahaan tak memasalahkan jika ditutup warga,” kata Koordinator Aksi, Ujang Ruslan.
Pihak perusahaan yang diwakili Agus Kusnaeni dan Iri Samsuri pun bersedia menyepakati tuntutan warga yang kemudian menandatangani surat pernyataan tersebut.
Meski demikian, kata Ujang, aksi “ngaronda” dengan memasang tenda di depan peternakan ayam terus dilakukan sampai pihak perusahaan menepati janjinya. (Jani Noor)***
