
PANGANDARAN, (KAPOL).- Zona terlarang pantai Pangandaran kembali menelan korban. Feby Martin (21), warga 03/05 Cipari Ciparay Mangkubumi Tasikmalaya Jawa Barat, kini masih dalam pencarian pihak Polair, TNI AL dan Balawista.
Dia tenggelam dan terbawa arus gelombang saat berenang di daerah larangan, tepatnya di kawasan landasan udara beach strip pantai barat Pangandaran.
Komandan Pos TNI AL Pangandaran Peltu Laut Dayat Sudrajat mengatakan, sekitar pukul 05.00, korban tiba di Pangandaran dengan menggunakan R4 minibus dan parkir di sekitar landasan Susi Air, pukuk 06.00 pagi.
“Dia dan rekannya bermain di pantai kemudian berenang di sekitar pantai di lokasi tudak jauh dari tempat parkir,” ujarnya, Sabtu (8/7/2016).
Menurut Dayat, di lokasi itu terdapat arus yang kuat dan ombak yang lumayan tinggi, dan akhirnya sekitar Pkl 07.40 korban terseret dan tergulung ombak.
“Kemudian Tim Pam gabungan pantai yang terdiri dari Polair, TNI AL dan Balawista melaksanakan pencarian tetapi korban belum ditemukan,” ungkapnya seraya mengatakan, ciri-ciri korban menggunakan celana kolor warna hitam, warna kulit hitam, rambut lurus, tinggi badan 167 cm. Petugas Tim Pam Gabungan pantai masih terus melakukan pencarian terhadap korban. (Agus Kusnadi)