CIAWI, (KAPOL).-Meski perbincangan terkait Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dianggap masih dini, namun adanya dukungan dan dorongan dari masyarakat kepada salah satu sosok dianggap wajar. Karena saat ini Kabupaten Tasikmalaya membutuhkan figur baru sebagai pemimpin.
Salah satu figur yang disebut-sebut yakni Drs. H. Yod Mintaraga, MPA. Dia adalah politisi Partai Golkar asal Ciawi yang sudah 6 periode duduk di kursi legislatif dan kini terpilih kembali untuk yang ke 7 kalinya periode 2019 – 2024. Sebelumnya, H. Yod juga sebagai PNS yang tentunya memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan.
Salah satu warga Kabupaten Tasikmalaya bagian Utara, Ace Yudistirawangsa kepada “KAPOL” Jumat (17/5/2019) mengatakan sangatlah wajar jika pembicaraan Pilkada sudah didengar sejak jauh-jauh hari. Pasalnya, Kabupaten Tasikmalaya saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat dan tanggap terhadap berbagai masalah yang dihadapi warganya. Sosok yang dibutuhkan itu tentunya untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya, yang saat ini masih tertinggal dalam segala hal.
Sosok itu yakni H. Yod Mintaraga yang kini sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Jawa Barat. Selama duduk di legislatif sudah mampu menunjukan kinerjanya dengan baik, khusunya dalam menanggapi permasalahan yang dihadapi rakyat.
“Pemimpin seperti H. Yod itu yang dibutuhkan Kabupaten Tasikmalaya saat ini. Dia tidak pernah memberi janji dan mengiming-ngimingkan sesuatu kepada rakyat. Tapi dia punya hati untuk turun ke tengah rakyat dan merasakan langsung apa yang rakyat butuhkan,” ucapnya.
Menurutnya, meski sulit untuk mendapatkan sosok H. Yod, karena berbenturan dengan mekanisme di partainya. Namun setidaknya keinginan rakyat ini bisa menjadi pertimbangan dan acuan partai. Karena partai juga harus mempertimbangkan, bahwa saat ini rakyat sudah tidak memilih lagi partai namun figurnya meski keberadaan partai juga snagat dibutuhkan. Orang Kabupaten Tasikmalaya sudah lebih dewasa dalam menyikapi isu baik politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Sebaliknya, para elite politik juga tidak perlu mendikte rakyat dan membujuk atau merayu dengan janji-janji manis, gula-gula politik, apalagi bagi-bagi uang. Sebaliknya, para elite politik harus sadar diri dan mengukur diri sejauh mana selama ini telah berbuat untuk rakyat.
“Apakah selama ini rakyat sudah puas dengan karya yang dikerjakan atau justru sebaliknya, rakyat sudah tidak simpatik dan memiliki harapan terhadap sosok baru,” tuturnya.
Warga lainnya, Dede Hidayat yang merupakan mantan kepala desa mengatakan pembicaraan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020, memang terlalu dini untuk dibicarakan. Apalagi tahapan Pemilu 2019 saja, belum seluruhnya selesai. Namun tidak salah juga jika rakyat sudah bercita-cita atau memiliki calon pemimpinnya untuk masa depan. Begitupun adanya keinginan untuk mendukung H. Yod Mintaraga untuk turut bertarung dalam Pilkada nanti.
Namun yang harus diingat, panggilan untuk menjadi seorang pemimpin bukan semata karena memiliki harta dan uang banyak atau karena pimpinan partai. Namun harus karena memiliki hati untuk mau melayani rakyat dengan berbagai resiko.
Partai politik tentunya sudah mempersiapkan kader terbaiknya dengan mekanisme yang ada. Namun tidak salah juga kalau rakyat menginginkan sosok yang diluar mekanisme partai sekalipun sosok tersebut orang partai.
Terkait, H. Yod Mintaraga memang sosok yang sudah teruji dan benar-benar kader terbaik yang dimiliki di Partai Golkar. Selain itu sebagai putra terbaik di Tasik Utara.
“H. Yod Mintaraga sudah terbukti dan teruji. Karena pernah duduk di birokrat selama 24 tahun dan legislatif 6 periode,” ucapnya.
Menurutnya, dengan kompleksnya berbagai persoalan di Kabupaten Tasikmalaya, sosok H. Yod Mintaraga dianggap yang paling mampu untuk menyelesaikannya. H. Yod akan membenahi pemerintahan, dan meracik formula serapan APBD yang selama ini masih sangat rendah, serta salam pembangunan infrastruktur.
“Sosok H. Yod Mintaraga diyakini dengan pengalamannya di birokrat dan 6 periode legislatif akan mampu berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Tasikmalaya ke depan lebih baik lagi,” ungkapnya. (Ema Rohima)***