Warung dan Perahu Jebol Diterjang Gelombang Pasang

KILAS14 views

image

PANGANDARAN, (KAPOL).-
Gelombang tinggi beberapa pekan terakhir melanda Selatan Jawa Barat terus mengamuk meluluhlantakan lapak dan perahu yang ada di sepanjang pesisir pantai mulai dari pantai selatan bagian ujung timur Pangandaran Krapyak hingga ujung pantai selatan bagian barat Pangandaran Cimerak.

Akibatnya, beberapa perahu nelayan rusak diterjang oleh gelombang pasang. Selain merusak kapal nelayan, gelombang pun membuat lapak pedagang rusak.    

Salah seorang nelayan Pangandaran Ugro (27) mengatakan, perahu miliknya yang sedang ditambatkan ke sebuah pohon di pinggir pantai hanyut terbawa ombak. 

“Sudah saya tali. Tapi katanya talinya putus,” ujar dia ketika tengah mengevakuasi perahu miliknya di pantai barat Pangandaran, Rabu (8/6/2016). 

Dia menduga, gelombang tinggi mengakibatkan pohon tumbang sehingga menghanyutkan perahu miliknya. Akibat terkena gelombang tinggi, perahu milik Ugro mengalami kerusakkan. Kerusakan itu di antaranya seperti lambung kapal yang bolong dan patahnya beberapa bagian kapal.

Seorang pemilik lapak Toto Suryoto (54) mengatakan, lapak kios miliknya telah tutup dua minggu terakhir. Lebih lanjut, tingginya gelombang merupakan salah satu faktor yang membuat ia menutup warungnya. 

“Iya warung saya juga jebol,” kata Toto, seraya dirinya mengatakan, bahwa beberapa bagian lapak yang terbuat dari bambu tersebut patah diterjang ombak. 

“Gelombang tinggi juga menumbangkan beberapa pohon yang berada di dekat bibir pantai,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Rukun Nelayan Pangandaran Endang mengatakan, sebagian perahu nelayan memang mengalami kerusakkan. Hantaman gelombang yang cukup tinggi merupakan penyebabnya. Namun dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti berapa jumlah perahu yang mengalami kerusakkan. Soalnya, dia mengaku belum melakukan pendataan terkait hal tersebut. (Agus Kusnadi)