JATINANGOR, (KAPOL).- Sebanyak 1.544 Muda Praja IPDN angkatan XXVIII tahun 2017, dikukuhkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H di Kampus IPDN Jatinangor, Selasa (17/10/2017).
Ikut hadir, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, S.H beserta Ibu Erni Guntarti Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, H. Asman Abnur, S.H., M.Si,.
Dalam sambutannya, Gubenur IPDN Prof. Dr. Ermaya Suradinata, S.H, M.H, M.Si mengatakan seleksi penerimaan calon praja IPDN selama 3 tahun kebelakang dilakukan secara terpusat atau 1 pintu.
“Jumlah pendaftar pada tahun ini mencatat rekor sebagai pendaftar terbanyak yakni 57.761 orang,” ucapnya.
Dikatakan, dari jumlah pendaftar tersebut hanya 36.499 orang yang lolos seleksi administrasi elektronik.
Seleksi penerimaan calon praja IPDN sendiri terdiri atas beberapa tahapan, yakni pendaftaran awal melalui portal khusus, seleksi administrasi elektronik, tes kemampuan dasar, tes kesehatan daerah, tes psikologis, integritas dan kejujuran dan tes penentuan akhir.
“Pada tahun ini, kuota praja IPDN yang disetujui oleh Menpan RB adalah sebanyak 1.689 orang,” ucapnya.
Sementara, yang lolos seleksi hanya 1.547 orang dan ini pun dikurangi oleh 3 orang, 2 orang mengundurkan diri dan 1 orang meninggal dunia saat mengikuti pelatihan di Akpol.
Menkopulhukam mengatakan, 2017 tercatat sebagai tahun dengan jumlah pendaftar terbanyak di IPDN.
Hal ini menjadi bukti bahwa IPDN semakin tahun semakin banyak peminatnya dan ini menjadi indikator untuk menambah jumlah kouta IPDN.
“Kepada adik-adik, pengukuhan ini merupakan fase awal untuk kalian. Ikuti dan taati sistem kehidupan praja IPDN,” ujarnya.
Dikatakan, bangun motivasi untuk menjadi kader pemerintah yang baik serta tanamkan cinta almamater dan tanah air dalam diri kalian. (Devi/Azis)***