XL Update Layanan 3G Baru

EKBIS16 views
(kiri ke kanan) Manager Service Operation Management XL Central Region Dwi Handoko, Vice President  XL Central Region Rd. Sofia Purbayanti dan GM Sales XL West Java Tommy C. Dirgantara berfoto bersama seusia Press Conference di Hotel Santika Tasikmalaya, (4/10/2016). | ASTRI PUSPITASARI/”KP”

TASIKMALAYA, (KAPOL).-

Mendukung terbentuknya ekosistem masyarakat digital seperti yang dicanangkan Pemerintah lewat program Indonesia Broadband Plan (IBP), operator seluler terkemuka PT XL Axiata Tbk (XL) pun baru saja menambahkan jaringan 3G baru pada frekuensi 900 MHz (U900). Dengan peningkatan kapasitas jaringan, pihaknya pun optimistis mampu menghadirkan layanan 3G dengan kualitas yang lebih baik untuk akses data dan voice.

Vice President XL Central Region Rd. Sofia Purbayanti menjelaskan dengan penambahan layanan broadband di frekuensi 900 MHz, akan mampu mencakup area lebih meluas hingga pelosok, termasuk wilayah yang selama ini belum mendapat layanan internet yang memadai. Pasalnya, jaringan ini akan mampu menjangkau enam kali lebih luas dengan kualitas sinyal dua kali lebih kuat ketika berada di dalam ruangan. Bahkan kecepatan mencapai 21 Mbps.

“Hal ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kami kepada para pelanggan, khususnya pengguna data untuk lebih produktif. Satu hal yang memang menjadi target XL dalam implementasi U900 ini tidak lain, meningkatkan pengalaman layanan komunikasi digital pada masyarakat dengan berbagai kelebihannya tersebut,” ujarnya dalam Media Update yang digelar di Hotel Santika, Lantai 9, Selasa (4/10/2016) kemarin.

Setidaknya, jaringan 3G baru yang dirilis sejak 1 Oktober 2016 ini telah dapat dinikmati di 352 kota/kabupaten, dengan dukungan lebih dari 11.000 BTS  tambahan yang ke depan akan terus bertambah. Sebelumnya, frekuensi 900 MHz dipergunakan XL untuk menyelenggarakan layanan berbasis 2G. 

Manager Service Operation Management XL Central Region Dwi Handoko menyambung, implementasi U900 pun sekaligus menjadi sarana pendorong akselerasi perpindahan pelanggan dari jaringan 2G ke 3G atau 4G.  Di tanah air setidaknya saat ini ada 93 persen populasi yang telah dilayani oleh perusahaan Axiata Group ini melalui jaringan 2G dan 3G. 

Menurut catatannya, dari total keseluruhan pelanggan XL saat ini, lebih dari 50 persen yang masih menggunakan jaringan 2G. Sementara secara industri, sebanyak 60-70 persen pelanggan masih menggunakan 2G. 

“Bicara terkait jaringan memang akan selalu dinamis, kami bergerak berdasarkan permintaan dan kebutuhan masyarakat. Apalagi kita tahu, peneterasi data pun kini semakin pesat, dan ini yang coba terus kami akomodir dengan peningkatan transmisi dan kapasitasnya,” ujar Dwi pada kesempatan yang sama.

Sofia menambahkan, sejalan dengan perluasan implementasi layanan internet cepat 4G ke berbagai daerah yang saat ini terus bergulir, layanan U900  pun sebagai langkah untuk lebih mempercepat pemerataan jaringan internet cepat di seluruh wilayah layanan, yang juga disesuaikan dengan ketersediaan frekuensi yang dimiliki.

“Ke depan, menyediakan titik-titik WiFi di Tasik pun bukan tidak mungkin, mengingat kami juga berperan partner pemerintah yang berkolaborasi mewujudkan IBP, hanya memang untuk ini perlu dicari titik mana yang paling strategis agar memungkinkan masyarakat mendapat manfaatnya,” tandasnya.

Saat ini dengan peningkatan jaringannya, XL juga menghadirkan tiga produk khusus dengan tarif yang cukup kompetitif.  Salah satu yang dapat dinikmati, yakni  paket “Hotrod Xtra” yang memungkinkan pelanggan mendapatkan manfaat akses data di jaringan 2G/3G/4G dan XTRA benefit telepon ke semua operator yang berlaku secara nasional. Untuk mendapatkan paket ini bisa memperolehnya melalui *123#, MyXL atau di toko-toko pulsa XL terdekat. Pada akhir Oktober 2016, layanan tersebut dapat diakses di 352 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. (Astri Puspitasari)***