SUKARATU, (KAPOL).- Memeringati hari jadinya yang pertama, Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) Tasikmalaya melakukan kegiatan positif seperti bakti sosial pembagian sembako, bersih-bersih Gunung Galunggung dan kegiatan positif lainnya.
Kegiatan yang juga mengembangkan seni budaya lokal itu digelar di Obyek Wisata Cipanas Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (29/4/2017) lalu.
“Kami tidak hanya potong kue dan tumpeng, namun kami menunjukan kepada masyarakat dengan mengedepankan kegiatan positif,” kata Ketua Chapter YNCI Tasikmalaya, Aa Dian.
Menurutnya, kelompok YNCI bukanlah geng motor, namun sebuah keluarga yang sama-sama penggemar sepeda motor dengan mengedepankan silaturahmi. Bahkan disaat berkumpul bukan hanya kegiatan hura-hura dan menyimpang, namun lebih pada kegiatan positif yang bisa membanggakan. Dari situlah kita terhindar dari segala kehidupan negatif.
Terkait kegiatannya dalam rangka hari jadinya yang ke satu, pihak Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) Tasikmalaya menggelar bakti sosial berupa pembersihan Gunung Galunggung serta santunan kepada yatim piatu dan jompo.
Kegiatan pun sengaja dilaksanakan di Obyek Wisata Cipanas Gunung Galunggung karena sekaligus ingin mempromosikan Obyek Wisata kepada undangan chapter yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat, bahkan banyak pula yang hadir dari luar pulau Jawa.
Untuk itu sengaja acara dilaksanakan di Cipanas Gunung Galunggung, agar bisa dikenal oleh kawan-kawan yang datang dari luar daerah.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan bakti sosial dengan cara sapu Gunung Galunggung. Maksudnya membersihkan kawasan obyek wisata dari sampah-sampah plastik. Bahkan memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada 100 anak yatim dan jompo yang berada di wilayah Gunung Galunggung, ungkapnya.
Sementara itu, Dewan Penanggung Jawab YNCI Tasikmalaya Chapter, Ai Ratna Ningsih mengatakan dengan bentuk kegiatan ini menunjukan bahwa pihaknya hanya bukan senang berkumpul-kumpul saja, namun bisa menanamkan jiwa sosial dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat khususnya bagi mereka yang membutuhkan.
Hal ini diharapkan terbangun pandangan positif terhadap komunitas sepeda motor dari seluruh lapisan masyarakat. Maka kegiatan diisi bukan hanya sekedar silaturahmi, namun bisa menjaga kekompakan dalam hal positif.
“Kami adalah jiwa muda yang akan selalu menjunjung tinggi nilai positif pada kehidupan otomotif. Kami akan terua melakukan arahan agar terhindar dari isu negatif dan melakukan hal positif jauhi narkoba dan perilaku yang negatif lainnya, ” ucap perempuan yang kerap dipanggil Ateu Ai di komunitas itu.
Melalui slogannya yang berbunyi “Kita Satu Nama” tentunya tidak menginginkan satupun anggota yang berbuat negatif karena akan merusak nama anggota lainnya. Tentunya sesama anggota harus saling mengingatkan dan menunjukan beragam kreatifitasnya melalui dunia otomotif. (Ema Rohima)***