KH. Sidiq Mulyana, merupakan qori yang pernah menjadi juara 1 tilawah (membaca Al Quran dengan baik dan indah) tingkat internasional, di Bruney pada 2012.
Diketahui, putra terbaik bangsa asal Kab. Tasikmalaya itu pun, juara 3 kategori fahmil Quran pada MTQ Internasional antar pelajar pondok pesantren di Iran, April 2019.
Qori yang mengharumkan nama Indonesia dikancah dunia itu, duketahui pernah mendulang ilmu di Pondok Pesantren Qiroatussab’ah Kudang, Kec. Limbangan Kab. Garut.
“Kini, selama ramadan 1440 Hijriah, KH. Sidiq Mulyana lebih fokus mengajar santrinya di Ponpes Miftahurrahmah, Kampung Kubangsari, Desa Margamulya, Kec. Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya,” kata salah seorang santri di Ponpes Miftahurrahmah, Yayan Atturtushy melalui WhatssApp, kepada KAPOL (Grup Pikiran Rakyat).
Setiap bulan ramadan, kata Yayan, acap kali digelar pesantren kilat khusus tilawah dan sudah menjadi agenda tahunan.
“Siapa pun yang akan belajar ilmu tilawah, bisa mengikuti pesantren kilat,” tuturnya.
Ia mengatakan, selain fokus mengajar di pesantren, KH Sidiq Mulyana pun tetap rutin manggung.
“Dalam sehari, beliau bisa manggung sebanyak 3 sampai 4 kali,” ujarnya.
Dikatakan, ada beberapa tips agar sukses dalam belajar qiraat (teknik membunyikan/melafadzkan bacaan Al Quran) menurut KH. Sidik Mulyana.
1. Istiqomah latihan.
2. Ta’dim ke guru dan orang tua.
3. menjaga kesehatan. ***
