Curug Sawer, Surga Tersembunyi Tasikmalaya yang Masih Terabaikan

JATIWARAS, (KAPOL).-
Kab. Tasikmalaya memiliki potensi alam yang luar biasa. Terlebih di sektor pariwisata. Ada banyak tempat-tempat menarik di Tasikmalaya yang layak jadi refrensi wisata di Indonesia. Salah satunya Curug Sawer yang terletak di Kp. Cibeureum Desa Mandalamekar Kec. Jatiwaras Kab. Tasikmalaya. Jaraknya sekitar 60 km dari pusat Kota Tasikmalaya ke arah selatan.

Untuk mencapai titik lokasi, dibutuhkan kondisi fisik yang prima. Medan yang dilalui pun terbilang sangat terjal. Dari lokasi jalan raya Desa Mandalamekar yang kondisinya masih rusak parah, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 1 km dengan jalan kaki. Melewati pematang sawah, menyebrangi anak sungai dan turunan tebing yang sangat terjal. Dibutuhkan waktu tempuh kurang lebih 30 menit untuk mencapai titik lokasi air terjun Curug Sawer.

Saat tiba di lokasi, rasa lelah akibat perjalanan seketika akan hilang. Curug Sawer menawarkan pemandangan tersendiri yang sangat memanjakan mata. Tumpukan batu-batu besar di kelilingi pepohonan rindang kian memberikan aroma udara segar yang mampu menghilangkan kepenatan. Tapi sayang, potensi wisata alam yang luar biasa ini masih terabaikan. Potensi ini belum mendapatkan sentuhan maksimal dari Pemerintah Kab. Tasikmalaya.

Tokoh Pemuda Desa Mandalamekar, Irman Meilandi menuturkan potensi wisata ini belum sepenuhnya mampu memberikan daya dongkrak ekonomi di kalangan masyarakat sekitar. Pasalnya tidak ada fasilitas apapun yang tersedia di sekitar lokasi air terjun Curug Sawer. Terlebih akses jalan dari menuju Desa Mandalamekar juga masih rusak parah.

“Belum ada menegement pengelolaan apapun. Tidak ada retribusi yang ditarik karena memang belum ada fasilitas apapun,” kata Irman.  

Padahal, lanjut Irman, setiap harinya ada saja pengunjung yang datang ke Curug Sawer. Bahkan bukan hanya dari Kec. Jatiwaras saja. Ada yang dari luar Kab. Tasikmalaya. Masyarakat di sekitar Kp. Cibeureum Desa Mandalamekar sendiri, kata Imran, baru bisa merasakan penghasilan dari jualan minuman dan makanan ringan di sekitar akses jalan menuju lokasi air terjun.

“Tahun 2012 dan 2013 Desa Mandalamekar pernah mendapatkan bantuan Desa Wisata. Hanya saja memang belum cukup untuk pengembangan wisata di Desa Mandalamekar,” lanjut Irman.

Ke depan, kata Irman, ia berharap Pemerintah Kab. Tasikmalaya bisa mengoptimalkan potensi wisata Curug Sawer. Dengan demikian, lanjut Irman, diharapkan mampu jadi daya dongkrak ekonomi masyarakat di Desa Mandalamekar. (Imam Mudofar)

Komentar