SUMEDANG, (KAPOL).- Mendengar meriahnya kampanye terbuka paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor 1, Dony-Erwan di lapang Desa Gudang, Kec. Tanjungsari pada Jumat (22/6), membuat sebagian pendukungnya “Nyesal” karena tak bisa hadir.
Dengan alasan, mereka tetap fokus dengan aktivitasnya masing-masing.
Seperti, salah seorang santri di Pontren Miftahul Hasanah, Kecamatan Sukasari, Deden Fitra Anwarudin yang mengaku “Kaduhung” tak bisa hadir dalam kampanye terbuka itu.
“Saya kecewa, karena tak ikut dalam kampanye itu. Padahal, sebelumnya saya sudah niat, tapi karena ada urusan keluarga, maka saya tak bisa hadir,” kata Deden.
Ia mengaku sudah merencanakan untuk bisa hadir dan menggelorakan acara kampanye itu.
“Kendati menyesal, ya sudah lah, yang penting Doamu Esa tetap bisa menang,” ucapnya.
Menyikapi itu, Media Center Doamu Esa, Rauf mengaku tak hanya yang tak bisa ikut kampanye yang merasa kecewa dan “nyesel”.
Pendukung Doamu Esa yang memiliki KTP el, kata dia, pada kecewa, karena mereka tak terdaftar di DPT.
Tapi, kata dia, kecewanya terobati, karena mereka masih boleh “Nyoblos”.
“Luar biasa, mereka pun dengan tulus dan ikhlas tetap mendukung Dony-Erwan,” ujarnya. (Devi Supriyadi)***
