PDAM Sumedang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan

SUMEDANG75 views

SUMEDANG, (KAPOL).- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal Sumedang, menyalurkan air bersih ke sejumlah wilayah yang kekeringan akibat kemarau.

Hal itu sesuai fungsi PDAM yakni melakukan penanggulangan, sosial atau tak hanya bisnis terkait air bersih.

“Penanggulangan air bersih melalui armada tengki itu, sifatnya ada yang khusus bagi pelanggan dan ada juga yang memang disalurkan untuk non konsumen,” kata Kepala Bagian Humas dan Hukum PDAM Tirta Medal, Asmara Widaningsih, Kamis (30/8).

Dikatakan, bagi masyarakat kategori non konsumen dan membutuhkan air bersih, maka bisa mengajukan permohonan penyaluran ke PDAM Tirta Medal.

“Sementara bagi para konsumen yang di wilayahnya kekeringan, maka permohonan penyaluran pun bisa menghubungi langsung ke unit di masing-masing wilayah,” ujarnya kepada KAPOL (Grup Pikiran Rakyat).

Dikatakan, aturan terkait permohonan kebutuhan air bersih itu sudah diatur SuratbKeputusan (SK) Direktur PDAM.

“Jika penanggulangan kebutuhan air bagi diluar konsumen, maka harus diawali adanya permohonan ke PDAM Tirta Medal. Terkecuali, bagi yang sifatnya memaksa atau dalam keadaan yang darurat,” ucapnya.

Pada Agustus 2018 saja, kata dia, penyaluran air bersih melalui tengki sudah dilakukan ke beberapa daerah.

Diantaranya, ucap dia, penyaluran ke Padasuka (Sumedang Selatan), Ciburial (Kec. Cimalaka) dan beberapa daerah lainnya.

Ia mengatakan, penyaluran air bersih yang juga realisasi dari sebelumnya permohonan, sudah dilakukan seperti untuk acara Jambore.

Berkaca demikian, kata dia, sangat tidak mungkin ada penyaluran air bersih ke warga, jika tak ada usulan ke PDAM terkecuali darurat.

“Kita menyalurkan air bersih sejak memasuki musim kemarau dan sebanyak 30 tengki pun diasalurkan per minggu dalam kapasitas 4000 liter,” tuturnya.

Biaya penyaluran air bersih per tengki, kata dia, tarifnya pun sudah jelas dan mengacu kepada aturan.

Penanggulangan dan bisnis air bersih selain sosial tersebut, ujar dia menambahkan, tujuannya untuk mendongkrak pendapatan.

“Volume pendistribusian air bersih disesuaikan, mengingat armada tengki pun kita hanya ada enam unit,” tuturnya.

Dikatakan Asmara, dalam mengisi kemerdekaan, maka ada program pemasangan baru untuk sebanyak 73 konsumen atau tanpa uang muka.

“Bahkan kini ada program potongan harga bagi calon pelanggan baru untuk per 1 Guatus – Desember 2018. Biayanya semula Rp 1.250.000 menjadi Rp 750 ribu,” ujarnya. (Azis Abdullah)***