BANJAR, (KAPOL).- Sebanyak 196 jemaah haji dan petugas pendamping calon haji (calhaj) Kota Banjar jumlahnya masih utuh, sesuai jumlah yang diberangkatkan dari Banjar ke tanah suci sampai sekarang ini, Jumat (31/8/2018).
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Banjar, H. Endang Syarif, dijadwalkan jemaah haji Kota Banjar dan petugas haji yang berjumlah 196 orang kloter 82, fligt SV 5424 ini, take off, Kamis 20 September 2018 pukul 20:05.
Landing Jumat, 21 Septermber pukul 09.15 dan tiba di asrama haji Bekasi Jumat 21 September 13.15 WIB.
“Jumlah jemaah haji dan petugas haji masih utuh, sebanyak 196 orang. Kondisi kesehataan rombongan haji Kota Banjar, sampai sekarang dilaporkan sehat-sehat,” kata H. Endang Syarif seraya menjelaskan, sebelumnya calhaj Kota Banjar diberangkatkan ke tanah suci dan take off Sabtu (11/8/2018) pukul 07.45 WIB lalu.
Direncanakan jemaah haji dan Petugas haji Kota Banjar itu, dikatakan dia, dijemput PPIH Kota Banjar langsung ke asrama haji Bekasi.
“Jika tidak mengalami kemacetan, dipekirakan tiba di Banjar pukul Jumat 21 September pukul 24.00 WIB,” ucap H.Endang.
Dijelaskan dia, kloter 82 SV 5424 Kota Banjar (191 orang), bersama Kab Tasikmalaya (152 orang), Kota Bekasi (54 orang), Kab Cirebon ( 4 orang) dan petugas (6 orang). Totalnya 407 orang.
Adapun enam petugas haji yang mendampingingi jemaah haji itu, diantaranya, Zamzam Taufan Rhamdani (TPHI), Muslikin Sayuti Wasad (TPIH), Reti Zia Dewi Kurnia (dokter), Nenden Nurul Huda (perawat), Kusdinar Tisyo Afandi (perawat) dan Muhtar Gozali Ujid (TPHD).
Seperti diberitakan KP sebelumnya, calhaj Kota Banjar yang diberangkatkan itu sesuai kuota. Yaitu, berjumlah 178 orang.
Adapun calhaj yang berangkat mutasi ke Kota Banjar tahun 2018 sekarang sebanyak 16 orang dan calhaj Banjar yang mutasi atau berangkat dari luar Banjar sebanyak 2 orang.
“Gabung kloter pemberangkatan karena mutasi itu tak mengganggu kuota Banjar yang berjumlah 178 orang itu,” tutur H. Endang. Pada kesempatan di menjelaskan, semua calhaj yang berangkat dari Kota Banjar ber-KTP Banjar.
“Kami tak pernah survai alamat KTP calhaj sampai ke rumah calhaj bersangkutan. Karena, kami percaya KTP yang diterbitkan pemerintah itu benar adanya,” ujar H.Endang. (D.Iwan)***