Warga Cipatujah Jadi Korban Tragedi Maut Metromini vs KRL

PERISTIWA18 views
Foto diunduh dari www.tribunnews.com

CIPATUJAH, (KAPOL).-
Salah satu dari korban tabrakan maut metromini vs KRL di Muara Angke Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015) lalu ternyata warga Kab. Tasikmalaya. Data yang dihimpun Kapol dari detik.com, Agus Muhammad Irfan bin Iin Tajudin (37), warga Kampung Darawati Desa Darawati Kec. Cipatujah Kab. Tasikmalaya.

Kepala Desa Darawati, Ayi Nunu Hasanudin membenarkan hal tersebut. Ayi mengatakan ia mendapat informasi tersebut dari keluarga korban. Agus sendiri, kata Ayi, sudah lama bekerja di Jakarta. Agus adalah kernet bus metromini yang mengalami nasib nahas karena bertabrakan dengan KRL.

“Agus ini suaminya Neng Leni Mulyani. Memang warga sini (Darawati, red),” kata Ayi.

Awalnya, kata Ayi, pihak keluarga melihat berita di tv soal kecelakaan maut. Sang istri, Leni, melihat plat nomor bus metromini nahas itu, B 7760 FD. Leni hafal betul dengan plat nomor itu. Pasalnya plat nomor itu terpasang di bus metromini yang digunakan suaminya sehari-hari mencari nafkah.

“Keluarga coba mencari informasi. Nomor hape Agus dihubungi. Nyambung. Tapi tidak ada yang ngangkat,” kata Ayi.

Keluarga akhirnya mencari tahu ke rekan-rekan Agus di Jakarta sampai akhirnya diketahu Agus adalah salah satu korban meninggal dunia pada kecelakaan maut tersebut.

“Info yang diterima keluarga waktu itu jenazah ada di RSCM Jakarta,” kata Ayi.

Sementara itu, Oman Abdul Rohman (62), mertua Agus mengatakan jenazah menantunya sudah tiba di Darawati Senin (7/12/2015) pagi sekitar pukul setengah enam. Jenazah Agus diantar langsung oleh ambulance dari RSCM Jakarta.

“Sudah dikebumikan tadi jam delapan,” kata Oman, Senin (7/12/2015) siang.

Jenazah Agus disambut isak tangis keluarga. Agus meninggalkan seorang istri bernama Leni Mulyani dan dua orang anak laki-laki yang masih sekolah di MTs dan SD. (Imam Mudofar)

Komentar