BANJAR, (KAPOL).- Musim kemarau, sejumlah warga Desa Neglasari, Kec/Kota Banjar menanam bibit pohon pisang dan kitri.
Aksi bercocok tanam kali ini dilakukannya di jalan kota yang mengalami kerusakan parah. Tepatnya, wilayah Dusun Cikapundung, Senin (13/8/2018).
Kondisi jalan kota yang mengalami kerusakan amburadul di Desa Neglasari sekarang itu, ada di wilayah Dusun Cipariuk dan jalan di kawasan Padati, Dusun Warung Buah, sekitar perumahan yang baru dibangun itu.
“Penanaman jalan ini, sebagai bentuk kekesalan kami atas kondisi jalan kota yang rusak selama bertahun-tahun. Atas kenyataan itu, kami berharap akses jalan tersebut diperbaiki. Gara-gara jalan butut, laju peningkatan perekonomian masyarakat sekitar menjadi tersendat,” kata Tokoh Pemuda Desa Neglasari, Dian Herdiana (30).
Sejumlah warga lainnya menambahkan, diantara pemicu kerusakan jalan kawasan Padati, akibat jalan tersebut sempat dijadikan hilir mudik alat berat dan kendaraan bertonase besar saat proses pembangunan perum yang baru dibangun itu.
“Kami berharap seluruh jalan yang rusak itu dimerdekakan, menjadi lecir demi keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan yang melintas selama ini,” ucap warga Neglasari, Joko (27).
Kepala Desa Neglasari, Setiaman, membenarkan, tiga titik jalan rusak di Dusun Cikapundung, Padati Dusun Warungbuah dan jalan di wilayah Cipariuk itu, termasuk jalan kota.
“Berlatar jalan tiga titik itu sudah berstatus jalan kota, otomatis untuk pembangunan dan perbaikan seluruh badan jalan bukan tanggungjawab Desa Neglasari lagi,” tutur Setiaman.
Lebih lanjut dia mengatakan, permasalahan jalan yang rusak itu sudah berkali-kali dibahas pada musyawarah rencana pembanguan desa (musrengbangdes) dan disampaikan para musrengbang tingkat kota.
“Sampai saat ini, belum ada realisasi pembanguan jalan tersebut. Terkait ada warga yang melakukan penanaman pohon di jalan, itu sebagai bentuk akumulasi kekecewaan warga atas fakta masih adanya jalan yang rusak dan lambat diperbaiki selama ini. Kami rasa wajar,” katanya.
Dijelaskan dia, panjang jalan kota yang rusak di Blok Padati, Dusun Warungbuah berkisar 1200 meter, jalan Kota di Dusun Cipariuk berkisar 1300 meter dan jalan kota di wilayah Dusun Cikapundung berkisar 1300 meter.
Mengomentari pertanyaan awak media terkait perolehan suara pada Pilwalkot Banjar 2018 lalu, dikatakan Setiaman, paslon Hj.Ade Uu Sukaesih-Nana Suryana (Asih Saenyana) unggul 300 suara dibanding paslon H.Maman Suryaman-Hj.Irma Bastaman (Iman Barokah). (D.Iwan)***