Dongkrak Potensi UMKM, Dinas KUKMP Jalin Kemitraan dengan PT. Pos Indonesia

BANJAR72 views

BANJAR, (KAPOL).- Dalam upaya membantu meningkatkan perekonomian bagi kalangan UMKM di Kota Banjar, sekitar 33 produk hasil olahan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Kota Banjar sudah masuk marketplace atau pasar online.

Produk UMKM dari berbagai jenis kerajinan dan olahan makanan itu masuk di 6 apliksi online shop nasional.

Menurut Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti, S.Sos.,M.Si, mengatakan, untuk kerjasama pemasaran produk UMKM itu dibantu oleh PT. POS Indonesia.

Menurutnya, hal itu sangat membantu dan positif untuk mendorong produk UKM dari Kota Banjar laris di pasaran dengan jangkauan pasar yang lebih luas.

“Selama ini kendala yang dihadapi oleh para UMKM yakni dari sisi pemasarannya. Mereka bingung setelah memproduksi, barangnya harus dijual kemana,” kata Neneng, Kamis (28/03/2019).

Dirinya berharap, kerjasama UMKM dengan PT. Pos Indonesia dalam memfasilitasi pemasaran dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga produk UMKM Banjar laku tidak hanya di wilayah Kota Banjar dan sekitarnya saja.

Dengan begitu kata dia, UKM akan semakin semangat dan peluang untuk meningkatkan ekonomi semakin besar.

“Kami berharap dengan sistem penjualan melalui marketplace ini bisa membuka pintu pemasaran produk UKM Kota Banjar semakin terbuka lebar sehingga hasil olahan UMKM dari Kota Banjar banyak dibeli. Karena produk UMKM Kota Banjar ini banyak sekali,” katanya.

Kepala Kantor POS Kota Banjar, Yudi Hernawan, mengaku bantuan memfasilitasi penjualan produk UMKM ini sudah berjalan kurang lebih satu minggu.

Berawal dari kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam memasarkan produknya yang sulit, pihaknya kemudian berkordinasi dengan Bidang UKM untuk memasarkan hasil olahan UMKM dipasarkan di marketplace.

“Ini juga merupakan win-win solution dalam pemasaran produk UKM. Kita memiliki fasilitas jasa antar barang sehingga programnya nyambung,” jelasnya.

PT Pos, dalam hal ini membantu promosi dan pemasarannya serta memfasilitasi baik pemasaran online maupun offline.

Untuk offline sendiri produk UMKM ditempatkan di etalase ruang pelayanan kantor POS Kota Banjar.

Puluhan produk UMKM dipajang dan dijual di etalase tersebut.

“Saat ada pesanan datang, kantor pos memfasilitasi pick up service (jemput barang) secara gratis ke tempat produksi UMKM kemudian dikirim ke pembeli. Insya Alloh dalam waktu dekat kita akan menggelar evaluasi, namun hingga saat ini belum ada kendala apapun, ” ujarnya. (Agus Berrie)***