JATINANGOR, (KAPOL).- Bertepatan dengan Haul H. Masoem yang ke 17, Hj Siti Aisiyah (istri H Masoem) ke 11, dan Nanang Iskandar Masoem (putra H Masoem) ke 4, berbagai kegiatan bakti sosial digelar, Minggu (8/7), di komplek Yayasan Al Masoem Bandung.
Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Dr Ir Ceppy Nasahi Ma’soem mengatakan dalam rangka Haul atau peringatan wafatnya para pendiri dan perintis Al Ma’soem, pihaknya menggelar berbagai even bertema Sehari Bersama Dhuafa.
Diantaranya, pemeriksaan dan pengobatan gratis, donor darah, khitanan massal, papsmear, chek lab dan penghargaan super peduli dan langka tapi positif.
“Alhamdulillah setiap tahun kita peringati itu. Ya untuk menghargai para pendiri dan bentuk terimakasih kepada masyarakat, kami menyelenggarakan bakti sosial ini,” katanya.
Adapun rincian pemeriksaan dan pengobatan gratis, diantaranya pemeriksaan mata ada 169, Gigi ada 35, Umum ada 315, Cek Lab ada 264, Pap smear ada 23.
Kemudian donor darah dari jumlah pendaftar 69 orang Jumlah darah diambil 44 labu.
“Alhamdulillah pelaksanaan khitan massal juga sudah selesai dengan rincian yang di khitan 211 peserta melebihi target,” ucapnya.
Dihari berikutnya, acara dilanjutkan dengan silaturahmi Idul Fitri 1439 Hijriah yang diikuti civitas Yayasan Al Ma’soem Bandung dan karyawan Amasoem Grup.
Ketua Pembina Yayasan Al Ma’soem Bandung, Dadang Mohammad Ma’soem mengatakan acara Haul dan
silaturahmi Idul Fitri 1439 H ini rutin digelar tiap tahun.
Tak lain ingin jajaran pendiri, relasi, direksi, komisaris, dan karyawan Al Ma’soem Group bisa bersilaturahmi di sini.
“Alhamduliah, Puji dan syukur disampaikan kehadirat Alloh SWT, dan kami dari pengurus yayasan mengucapkan Minal Aidin wal faidin. Mohon maaf lahir batin,” katanya.
Menurut Dadang Haul, atau peringatan wafatnya pendiri dan perintis Al Masoem yaitu Bapak H Masoem, ibu Hi Siti Aisiyah, Bapak Nanang iskandar Masoem dan ibu Erna Nuriyah pada hakekatnya adalah sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau membangun Al Masoem Group.
“Sebagai penerus, Kami bertekad meneruskan perjuangan yang telah dijalankan dengan hasil yang harus lebih baik,” ucapnya.
Almarhum dan Almarhumah kata Dadang adalah peletak dasar dan perintis kegiatan Al Masoem Group berupa perniagaan, Pendidikan dan sosial.
Sehingga sangatlah wajar jika para penerusnya mempunyai komitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan agar hasilnya lebih baik.
“Komitmen serta tanggung jawab ini telah harus ditularkan pada Generasi yang akan datang. Eksistensi Al Ma’soem Group akan terus didasari oleh sikap para pendiri dan yang sederhan, jujur, dan disiplin,” katanya.
Dalam silaturahmi tersebut dihadiri penceramah dengan Pembicara KH Yahya Zaenul Maanf (Buya Yahya), KH muhtar Kholid. Serta dihibur dengan lagu – lagu religi dari Bimbo. (Azis Abdullah)***
