Ketangkasan Domba Garut Jadi Aset Pariwisata Kota Banjar

BANJAR142 views

BANJAR, (KAPOL).- Ratusan domba Garut se- Priangan Timur berlomba ketangkasan domba memeriahkan Hari Kemerdekaan RI tahun 2019 di Pamidangan Sumur Bandung Desa Balokang, Kec / Kota Banjar, Minggu (25/8/2019).

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Nana Suryana, ketangkasan domba Garut menjadi aset pariwisata.

Diprogramkan tahun 2020 digelar kembali lebih meriah di sekitar Bendung Situ Leutik Desa Cibeureum, Kec / Kota Banjar.

“Lomba ketangkasan domba Garut ini menjadi magnet peserta 7 kab / kota se-Priangan Timur. Bahkan, Bandung juga hadir. Diharapkan Banjar kedepan menjadi kota tujuan pencarian domba Garut unggulan dan memiliki tempat ketangkasan domba terkenal,” ujar Nana.

Kemeriahan ketangkasan domba Garut ini, diharapkan menambah semangat para peternak domba Garut di Kota Banjar.

“Harga domba Garut bisa mencapai Rp 6 juta sampai Rp 50 juta. Mungkin ratusan juta juga ada. Ini peluang usaha untuk berlomba ternak domba garut di Banjar,” ujarnya.

Ketua KTNA Kota Banjar, H.Herman Sutrisno berharap peternak domba Garut di Banjar mampu bersaing di lomba ketangksan domba Garut Tingkat Provinsi Jabar mendatang.

Bentuk dukungan Pemkot Banjar, mulai HKP tahun 2019 digelar ketangkasan domba Garut.

” Satu atau dua bulan sebelum lomba tingkat provinsi, diharuskan ada pembinaan terlebih dahulu. Mulai tahun 2020, diprogramkan ada pesta patok di kawasan Situleutik yang memiliki luas 14 hektar,” ucapnya.

Ketua Himpunan Pertenak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) KOta Banjar, Pendi Supendi, ketangkasan domba Garut itu warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan.

Di Kota Banjar populasi domba Garut mencapai 200 ekoran.

“Ketangkasan domba Garut di Kota Banjar biasa digelar tiga kali dalam setahun. Mulai Hari Jadi Kota Banjar setiap Pebruari, Hari Krida Pertanian dan momen memeriahkan Hari Kemerdekaan RI setiap Agustus,” ucapnya.

Penilaian lomba ketangkasan domba, meliputi kebersihan, Kesehatan, adeg-adeg, keberanian, teknik pemidangan dan teknik pukulan.

“Saat ketangkasan domba Garut memeriahkan Hari Kemerdekaan dibatasi maksimal 20 pukulan. Ini adalah aturan lomba yang diberlakukan,”ujar Pendi, sekaligus Ketua Panitia.

Menurutnya, penonton lomba ketangkasan domba tadi mencapai ribuan orang dari Priangan Timur dan Jateng. (D.Iwan)***

Foto | Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Nana Suryana didampingi Ketua KTNA Kota Banjar, H. Herman Sutrisno terlihat asyik menonton ketangkasan domba garut di Pamidangan Sumur Bandung Desa Balokang, Kec/Kota Banjar, Minggu (25/8/2019).