BANJAR, (KAPOL).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar sosialisasikan pemilihan umum Tahun 2019 kepada para pemilih pemula, terutama kepada para pelajar dan Mahasiswa/i, yang dilaksanakan di 2 kampus yang berbeda, yakni sosialisasi pendidikan pemilih pemula di SMK dan SMA Bina Putra Banjar, dan juga sosialisasi di kampus STIKes BP Banjar, Jum’at (01/03/2019).
Kegiatan sosialisasi tersebut, diiukuti oleh seluruh jurusan yang ada di STIKes BP Banjar dengan membawa tema “peran aktif Mahasiswa, langkah nyata sukseskan pemilu 2019”.
Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muhklis, mengatakan, sosialisasi Pemilu Tahun 2019 ini, sasarannya adalah pemilih pemula, diantaranya sekolah, kampus dan Pesantren.
“KPU gelar sosialisasi ini dengan nama KPU Goes To Kampus, dan hari ini kita melaksanakan di 2 kampus yang berbeda,” katanya.
Danial menambahkan, kegiatannya sudah di desain oleh KPU RI, untuk menyambangi para pemilih pemula ke setiap kampus, termasuk di Kota Banjar sendiri rencananya akan menyambangi Pesantren.
“KPU goes to kampus dengan menyambangi kampus dan sekolah di kota banjar, yaitu melakukan transformasi informasi dikalangan pemilih pemula tentang Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang,” imbuhnya.
Danial berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, menyasar seluruh potensi-potensi pemilih, baik itu pemilih pemula, perempuan maupun disabilitas.
“Jadi grand desain secara umum dari KPU RI tersebut ada tiga kelompok yang harus disasar.
Pertama adalah perempuan, pemula dan disabilitas. Dengan sosialisasi seperti ini, prinsipnya adalah meningkatkan partisipasi pemilih pemilu tahun 2019,” ucapnya.
Ketua BEM STIKes BP Banjar, Agisti Raudlatul Fitri, mengapresiasi kegiatan Road to Campus yang dilaksanakan oleh KPU.
Menurutnya, dengan adanya sosialsisi ini, dirinya bisa lebih memahami tata cara pemilihan. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami bisa lebih mengerti dengan tatacara menjadi pemilih dan memilih,” jelasnya.
Ia menambahkan, dirinya sangat terbantu untuk menangkal hal hal yang kurang baik dan juga bisa melihat lebih jauh bagaimana menjadi pemilih yang cerdas untuk pemilu berkualitas.
Dalam sosialisasi tersebut, Danial juga menyinggung tentang teknis pemilih di lokasi Rumah Sakit. Menurutnya, pihak KPU sudah menyiapkan formula khusus untuk menangani para pemilih yang ada di RS, baik para tenaga medis maupun masyarakat yang sedang dirawat.
“Untuk teknis memilih bagi para tenaga medis bertugas pada saat pencoblosan nanti, karena dalam pemilu 2019 tidak ada TPS khusus, maka KPU akan menyiapkan TPS Mobile, yakni TPS terdekat dari lokasi nantinya, para petugas akan berkeliling dari kamar ke kamar untuk melayani pemilih,” paparnya.
Lebih lanjut Danial menambahkan, dari KPU sendiri rencananya akan ada kunjungan untuk mendata masyarakat yang dirawat dan juga para petugas medis, karena mereka masuk dalam DPTB. (Agus Berrie)***
