BANJAR, (KAPOL).- Pengurus dan kader LSM Pelangi Kota Banjar menyatakan sepakat mengawal dan mengawasi kinerja Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih dan Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana selama menjabat lima tahun kedepan.
Kesepakatan itu terungkap saat rapat kerja (raker) LSM Pelangi menyikapi 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2018-2023, di Rumah Makan Blok Junti wilayah Kec/Kota Banjar, Jumat (1/2/2019).
Raker tahunan ini dihadiri pengurus dan kader LSM Pelangi Tingkat Kota, Tingkat Kecamatan dan Tingkat Desa/Kelurahan se-Kota Banjar. Pada kesempatan itu, hadir tokoh gender, Hj.Renny Soediro.
“Kami menuntut Pemkot Banjar mampu menjunjung keadilan yang merata di Kota Banjar. Ini penting diimplementasikan, demi kondusifnya Kota Banjar di masa mendatang,” ucap Pendiri LSM Pelangi, sekaligus Mantan Ketua DPD Partai Golkar Banjar, Ganda Koswara didampingi Wakil Ketua LSM Pelangi, Dalijo.
Lebih lanjut dia menegaskan, LSM Pelangi masih mempertahankan komitmen “jaga baya dan jaga lembur”.
Terkait perbedaan pandangan politik, ditegaskan Ganda, dipastikan tidak akan menimbulkan perpecahan atau permusuhan.
“Anggota dan pengurus LSM Pelangi itu berasal dari aneka profesi dan beragam parpol. Terbukti, berkali-kali menghadapi Pemilu, tetap solid dan selalu menjunjung tinggi silaturahmi,” tutur Ganda.
Sekjen LSM Pelangi, merangkap Ketua Persatuan Guru Madrasah Kota Banjar, Asep Deni, berharap, pucuk kepemimpinan baru di Pemkot Banjar ini, mampu memberikan keadilan terhadap sekolah di Kota Banjar.
“Jangan ada lagi istilah diskriminasi. Misal, perlakukan antara sekolah swasta dan sekolan negeri. Atau, membedakan antara sekolah dasar atau MI. Baik, perbedaan sarana prasarana maupun bantuan lainnya yang bersumber dari pemerintah,” kata Asep Deni.
Ditambahkan Wakil Ketua LSM Pelangi Kecamatan Pataruman, Aceng Rahmat, berharap sekolah non formal juga diperhatikan, janganlah diperlakukan berbeda.
“Sekolah formal dan non formal, itu sama-sama berjuang ingin mencerdaskan anak bangsa. Berlatar itu harus diperlakukan sama, termasuk penganggarannya dari pemerintah,” ujar Aceng Ramhmat. (D.Iwan)***