Musim Kemarau dan Hujan, BPBD Kota Banjar Siaga

BANJAR17 views

BANJAR, (KAPOL).– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau Agutus 2019.

Awal musim kemarau sudah dirasakan sejak April 2019 lalu.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Yayan Herdiaman, Kamis (13/6/2019), saat ini kondisi cuaca berawan, diwarnai hujan rintik-rintik.

“Musim kemarau dan musim hujan kedepan, masih belum dipastikan. Karena, kondisi cuaca terus berubah sekarang ini. Seperti halnya, saat diprediksi kemarau, kenyataan turun hujan,” kata Yayan kepada “KAPOL”.

Kendati itu, ditegaskan dia, diharapkan semua masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan tetap siaga.

Seiring sebagian wilayah di Kota Banjar ada yang menjadi kawasan rawan angin kencang selama ini.

“Dipastikan BPBD Kota Banjar selalu bersiaga, menghadapi musim kemarau dan musim hujan. Termasuk segala kemungikinan bencana, seperti kebakaran atau angin kencang,” tandas Yayan.

Adapun kawasan rawan kekeringan saat musim kemarau, dikatakan dia, tersebar di dua wilayah kecamatan di Kota Banjar. Yakni, wilayah Kecamatan Banjar dan Kecamatan Pataruman.

Berdasarkan data tahun lalu, daerah yang rawan mengalami kekeringan di wilayah Kecamatan Banjar.

Meliputi, wilayah Desa Cibeureum, Desa Neglasari dan Kelurahan Situ batu.

Sementara, rawan kekeringan di wilayah Kec Pataruman, itu ada di wilayah Desa Karyamukti, Desa Binangun dan Desa Batulawang.

Dijelaskan dia, saat ini BPBD Kota Banjar memiliki 25 tempat penampungan air isi 2000 liter, siap disebarkan ke daerah yang rawan kekeringan di Kota Banjar.

“Diantara tempat penampungan air itu, sudah ada di lokasi yang rawan kekeringan sekarang ini. Hal ini sebagai bentuk kesiapsiagaan kami mengantipasi masyarakat yang membutuhkan air bersih, saat musim kemarau tiba,” ucapnya.

Menurut dia, belum lama ini BPBD Kota Banjar sudah mulai distribusikan air bersih kepada fasilitas umum, seperti masjid yang terletak di jalur mudik dan balik wilayah Situbatu, Kec Banjar.

“Masjid di wilayah Situbatu tersebut terakhir ini banyak dikunjungi warga yang mudik dan balik Lebaran 1440 H/2019 M. Saat meningkatnya jemaah ke masjid tersebut, ketersediaan air yang biasa dipergunakan terus menyusut. Bahkan, kurang. Menyusul ada pemohonan bantuan air bersih, kami, BPBD Kota Banjar bersama PDAM Tirta Anom langsung mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki,” ujarnya.

Dijelaska dia, saat ini BPBD Kota Banjar memiliki satu unit mobil tangki, khusus untuk mencukupi kebutuhan air bersih saat musim kemarau.

Ditempat terpisah, Dirut PDAM Tirta Anom Kota Banjar, E.Fitriah Nurkamilah, menyatakan, PDAM TA Banjar sekarang memiliki 3 unit mobil tangki air bersih.

“Mobil tangki tersebut bisa dipergunakan, saat situasi darurat, seperti musim kemarau. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat dan pelanggan PDAM mendatang,” tutur E. Fitriah. (D.Iwan)***