BANJAR, (KAPOL).- Ratusan kiai muda se-Kota Banjar mengikuti halaqoh menyatukan gerak langkah generasi muda demi menjaga marwah syuhada bangsa di Gedung Dakwah Islam Banjar, Sabtu (24/8/2019).
“Gerak langkah anak muda jangan bercerai berai. Harus Bersatu demi keamanan bangsa dan negara ini. Saat berdakwah seharusnya jangan sampai menyindir agama orang lain,” ucap Rois Syuriah Pengurus Cabang NU Kota Banjar,Kh. Muin Abdurrahim di sela-sela acara pembukaan.
Menurut dia, halakoh ini sebagan bentuk kecintaan terhadap ulama, agama dan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan itu dia berpesan agar hadirin selalu ingat “PBNU” itu. Yaitu, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Ketua PC Aansor Kota Banjar, Supriyanto, berharap melalui halakoh mampu menyatukan persepsi, jangan ada lagi kegelisahan.
Seperti kiai atau ulama yang dihormati sampai olok-olok. “Persoalan itu harus disikapi bersama, termasuk kiai muda Kota Banjar,” katanya.
Saat rijalul Ansor Kota Banjar ini dihadirkan Kiai muda, seperti Ulil Albab Ketua Aswaja Center Jateng, M Nurruzaman Densus 99 Banser, Mohammad Khamim musafir Pekalongan-Makkah, Muhammad Idris Ketua MDS Rijalul Ansor, serta Deni Ahmad Haidar Ketua PW Ansor Jabar.
Diantara pesan para tokoh itu, memotipasi semangat kebangsaan dan mewaspadai paham radikalisme.
“Saat menyampaikan pesan keagamaan ditengah masyarakat seharusnya kiai itu mendamaikan, bukan menebar kebencian sampai membuat gaduh NKRI. Hal ini penting supaya bangsa ini tak mudah dipecah belah,” ucapnya.
Menurut Ulil Albab, menangkal paham radikalisme diharuskan menggunaka strategi teknologi modern.
Misal, melalui media sosial dengan menebarkan konten positif.
“Konten positif dan kreatif ini menjadi benteng generasi muda dari aneka provokasi, fitnah dan propaganda tumbuh kembang paham radikal,” ujarnya. (D.Iwan)***
Foto | Rois Syuriah Pengurus Cabang NU Kota Banjar,Kh. Muin Abdurrahim (podium) saat membuka halaqoh menyatukan gerak langkah generasi muda demi menjaga marwah syuhada bangsa di Gedung Dakwah Islam Banjar, Sabtu (24/8/2019).