BANJAR, (KAPOL).- Rasa cemas dan khawatir, acap kali menghantui Mahmudin (55) yang selama ini tinggal bersama istrinya di sebuah rumah yang tidak layak huni.
Mahmudin, merupakan salah satu warga masyarakat Lingkungan Tanjungsukur, RT 04 RW 16, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Kondisi Mahmudin yang sedikit kurang beruntung itu, akhirnya terdengar pihak yayasan yang bergerak di bidang sosial yaitu Yayasan Zauja Hanan yang di pimpin oleh Dede Bahrudin.
Setelah berkoordinasi dengan aparatur setempat yaitu RT dan RW, akhirnya Yayasan Zauja Hanan yang mengandeng HILMI (Hilar Merah) bersama sama untuk membantu membiayai perbaikan rumah Mahmudin.
Ketua Yayasan Zauja Hanan, Dede Bahrudin mengatakan, bahwa yang dilakukannya adalah bentuk amanah serta tanggung jawab sebagai sesama umat.
Apa lagi, melihat kondisi Mahmudin, hidup di sebuah rumah yang tidak layak huni.
“Alhamdulilah kami bisa membantu walau seadanya, tapi ini merupakan amanah yang harus saya lakukan untuk membatu perbaikan rumah Pak Mahmudin, yang mana saya nilai perlu sekali di bantu,” kata Dede Bahrudin, Minggu (28/07/2019).
Sementara, Ketua HILM, Haris mengatakan, kegiatan sosial dalam membatu warga masyarakat sudah menjadi target di kelembagaannya.
Diantaranya, dengan mengumpulkan semua sumbangan dari para donatur atau para agnia yang nantinya di salurkan kepada mereka yang perlu dibantu.
“Kami lembaga di bawah naungan FPI ini yang bernama HILMI bergerak khusus di kesosialan, ya salah satunya kami membantu masyarakat yang perlu di bantu, seperti pak Mahmudin yang tinggal di rumah yang tidak layak huni,” jelasnya.
Sementara, Dede Rosidin yang mewakili Mahmudin dan juga masyarakat setempa mengucapkan terima kasih atas batuan dari Yayasan Zauja Hanan dan lembaga HILMI itu.
“Kami sudah berupaya membatu warga, tapi untuk kasus rumah pak Mahmudin ini kami terbentur oleh aturan, karena Pak mahmudin tinggal di tanah orang lain,” katanya
Mahmudin selaku pemilik rumah mengucapkan syukur Alhamdulillah atas bantuan teraebut.
Dikatakan, mimpi memiliki rumah permanen di usia yang mulai uzur bisa terlelisasi.
“Hatur nuhun ka pak Ustaz Dede dari Yayasan Zauja Hanan sareng ka rekan rekan HILMI kangge bantosan na,” ucap Mahmudin. (Agus Berrie)***
