BANJAR, (KAPOL).- Ratusan peserta mengikuti Gathering Rumah Sakit Mitra Idaman “Jalan Sehat dan Senam” di area Parkir RS Mitra Idaman, Jalan Sudiro W, Kelurahan Mekarsari, Kec/Kota Banjar, sekaligus tempat start dan finish jalan sehat, Minggu (27/1/2019).
Bendera start jalan sehat dikibarkan langsung Dirut RS Mitra Idaman, H. Darmadji Prawirasetia, tanda dimulainya jalan sehat keliling pusat Kota Banjar selama 1 jam, melintasi Jalan Perintis Kemedekaan.
Dirut RS Mitra Idaman, H. Darmadji Prawirasetia, berharap melalui jalan sehat dan senam masal, mampu menciptakan masyarakat Banjar dan sekitarnya, senantiasa menjaga pola hidup sehat dan berkualitas.
“Ditargetkan jalan sehat dan senam masal bersama mitra kerja RS Idaman seperti sekarang ini, menjadi agenda rutin di masa mendatang,” kata H.Darmajdi.
Lebih lanjut dia menargetkan, RS Mitra Idaman yang masih Tipe D, secepatnya naik peringkat jadi Tipe C, dengan pelayanan terbaik diantara RS yang ada di Kota Banjar dan sekitarnya selama ini.
“Pasien daftar pukul 07.00, diharuskan sudah diperiksa pukul 09.00 WIb. Ini merupakan program terbaru,” ucapnya.
Menurut Ketua Panitia Jalan Sehat dan Senam, merangkap Menager Operasional RS Mitra Idaman, dr.Didi Rahmadi, selain jalan sehat dan senam masal, saat ini digelar bazar jajanan, MI Expo, cek kesehatan gratis dan launching kartu layanan kesehatan di RS Mitra Idaman.
“Momen berbaur dengan masyarakat sekitar RS Mitra Idaman ini, diprogram berkelanjutan dan diharapkan mendapatkan dukungan masyarakat. Sama halnya, proses akreditasi RS Mitra Idaman yang direncanakan penilaiannya Pebruari 2019 mendatang,” ucap Didi kepada “KAPOL”.
Acara jalan sehat dan senam ini digelar bekerjasama mitra kerja RS Idaman, termasuk BPJS Kesehatan Banjar dan mitra kerja lainnya ini, memperebutkan puluhan hadiah menarik, seperti mesin cuci.
Sejumlah peserta memberikan respon positif gathering RS Mitra Idaman yang melibatkan masyarakat ini.
“Sudah sehat berolahraga, meraih hadiah lagi. Pasti kami puas, lebih bahagia lagi jika ada hadiah sepeda motor atau sepeda pada momen berikutnya,” ujar Ny. Rina, seorang peseta jalan sehat. (D.Iwan)**