SUMEDANG, (KAPOL).- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Festival Jatigede merupakan event yang diselenggarakan untuk mempromosikan dan mengembangkan seni budaya dan pariwisata Jabar.
Tentu saja, kata dia, akan menjadi kebanggaan warga, khususnya dalam upaya melestarikan dan mengangkat eksistensii seni tradisi Jabaryang ada di Sumedang.
“Melalui acara ini, diharapkan menjadi salah satu langkah untuk mewarisi kelestarian seni budaya kepada generasi bangsa,” katanya pada saat membuka festival Jatigede, Minggu (30/9).
Ia mengatakan, hal itu seiring arus globalisasi yang terus mengkontaminasi dalam berbagai aspek kehisupan bangsa.
“Diharapkan, pengembangan potenai seni budaya di masing-masing daerah, dikolaburasikan dengan potensi masyarakat, ” ucapnya.
Tidak terkecuali, ucap dia, seperti di kawasan Jatigede dengan keindahan objek wisata waduknya.
“Jatigede ternyata banyak potensi budaya seperti seni tradisi, kuliner, kerajinan, upacara adat, peni hgalan cagar budaya dan sejarah yang belum dikembangkan,” kata Uu.
Diharapkan, seni budaya tak di eksploitasi tanpa memperhatiakan kaidah-kaidah norma adat istiadat di masyarakat,” tuturnya.
Menurut dia, potensi budaya harus bisa menciptakan keberagaman yang menyatukan bangsa.
Artinya, budaya sunda dan nusantara dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika sebagai aset budaya bangsa untuk memajukan seni budaya dan pariwisata Indonesia yang saling menguatkan
Tak bisa dihindara, pembangunan di sektor seni budaya dan pariwisata tidak terlepas dari peran serta seluruh sektor pembangunan.
“Jika pembamgunan seni budaya dan pariwisata bisa berjalan sesuai harapan, maka bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Uu mengatakan, hal itu sejalan dengan amanat presiden aahwa pembamgunan harus berbasis budaya.
“Selain kita berusaha mencapai keberhasilan dalam bidang infrastruktur, namun nilai-nilai luhur budaya bangsa harus tetap terpelihara dengan baik,” ucapnya.
Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan festival Jatigede 2018 sebagai momentum tepat untuk memperkuat peran sektor pembangunan di Jabar.
Terpantau, berbagai seni dan budaya perwakilan dari benerapa kecamatan di Sumedang dipertontonkan hingga membuat wagub terpesona dan kagum.
Uu menilai festival Jatigede cukup bermanfaat, karena memamerkan dan mempromosikam wisata baru, yakni Jatigede.
“Memang hebat, ada seni dan hiburannya, dan ini menjadi ajang silaturahmi termasuk ada kegiatan helaran budaya,” ucapnya.
Ia mengaku bangga, peserta kreasi seni dan budaya tersebut disominasi anak muda.
“Kita akan dorong, agar pariwisata Jatigede menjadi refresentatif. Sehingga, diaharapkan warga disini bisa bersikap ramah kepada pengunjung, agar mereka betah,” ucap Uu.
Ada, akata dia, tempat Wisatany hebat tapi sepi pengunjung akibat warga sekitarnya tak ramah dan kapok kembali datang.
“Tolong, warga Jatigede untuk bisa ramah “someah ka semah”. Ini bisa meningkatkan PAD,” katanya.
Dikatakan, sektor pariwisata itu bisa mendongkrgak PAD tapi taknmemberatkan warga atau berbeda dengan PAD melalui retribusi yang dianggapnya cukup berat.
“PAD dari sektor pariwisata, saya zamin akan membuahkan kebahagiaan,” tuturnya.
Ia senang, seni budaya Sumedang sudah terkenal hingga ke kancah internasional.
“Saya disambut dengan tradisi seni budaya Jatigede, ini cukup bagus.Pemprov ada gerakan menggelorakan potensi pariwisata,” ujarnya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadisbudpar Sumedang, Agus Sukandar termasuk Muspika Jatigede. (Azis Abdullah)***
