BANJAR, (KAPOL).- Memasuki musim kemarau sejumlah wilayah di Kota Banjar mengalami kekeringan, salah satunya Dusun Pasirnagara, Desa Cibeureum, Kota Banjar.
Antisipasinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar mendistribusikan air bersih.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjar, Kuslan mengatakan bahwa kekeringan tidak terjadi hampir setiap tahun secara menyeluruh, namun parsial di desa-desa tertentu saja.
“Ada beberapa wilayah yang mulai kekeringan seperti salah satunya Desa Cibeureum Kecamatan Banjar, ini, namun tidak semua mulai kekurangan air bersih,” ungkapnya, Rabu (10/07/2019).
Kuslan menambahkan, kekeringan yang paling parah saat ini adalah di Dusun Pasirnagara, karena wilayah tersebut merupakan daerah perbukitan.
Dusun tersebut berada di wilayah Desa Cibeureum, yang merupakan wilayah dengan dataran tinggi dan perbukitan.
“Kami setiap hari mendistribusikan air bersih sebanyak 4000 ribu liter, dan target pendistribusian 4 tangki perharinya,” ujarnya.
Lanjut Kuslan, untuk mencukupi kebutuhan pasokan air bersih, pihaknya bekerjasama dengan PDAM setempat.
“Untuk memasok air, kami bekerja sama dengan PDAM, dan jika ada wilayah yang kekeringan di Kota Banjar, serta membutuhkan air bersih, silahkan lapor ke BPBD, kami akan membantu mendistribusikan air bersih tersebut secara bertahap,”imbuhnya.
Sementara Kepala Dusun Pasirnagara, Jajat Sudrajat, mengungkapkan, bahwa kekeringan ini sudah berlangsung sekitar 5 bulan semejak musim kemarau kemarin, dan selama ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih, masyarakat memanfaatkan sumber mata air dan MCK.
“Selama ini masyarakat memanfaatkan sumber mata air, yang jarak tempuhnya untuk mengambil air bersih itu sejauh 1 kilometer, dan tentunya kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari pihak pemerintah melalui BPBD yang mau memberikan air bersih buat warga di Pasirnagara,” ungkap Jajat. (Agus Berrie)***