Warga Waringinsari Temukan Lansia Tak Bernyawa

BANJAR28 views

BANJAR, (KAPOL).- Warga Dusun Sukarahayu, RT 10 RW 8, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari Kota Banjar mendadak geger setelah ada penemuan mayat pria, Senin (21/1/2019), sekitar pukul 12.30 WIB.

Korban lanjut usia (Lansia) yang diperkirakan telah meninggal dunia tiga hari lalu itu, ditemukan warga di dalam rumahnya sendiri serta sudah menimbulkan bau tidak sedap.

Menurut tetangga korban, Mastoyo (30) mengaku jika sebelumnya sempat mencium bau tak sedap dari dalam rumah korban.

Selain itu, warga pun curiga jika korban sudah beberapa hari tidak terlihat keluar rumah.

“Saya penasaran dengan kondisi rumah yang sepi, pintunya terkunci dan suasananya sepi. Awalnya saya mencoba membuka pintu, tapi tidak berhasil karena terkunci dari dalam rumah,” katanya.

Kemudian, Ia menengok dari jendela dengan membuka tirai dan terpantau korban terbaring kondisi meninggal dunia.

Kemudian temuannya itu dilaporkan ke tetangga dan Polisi untuk mengecek lebih lanjut.

Warga pun bisa memastikan jika kakek tersebut sudah tak bernyawa dan membusuk.

Salah satu adik korban, Rasimin (63) mengatakan, korban memang hidup seorang diri.

Istrinya telah lama meninggal dunia dan anak-anaknya pun sudah memiliki rumah dan tinggal bersama keluarganya masing-masing.

Menurut dia, korban tidak memiliki riwayat penyakit yang berbahaya. Hanya saja, kakinya sudah tidak bisa berjalan dengan sempurna karena faktor usianya yang sudah lanjut.

“Pekerjaan sehari-harinya tani. Kalau sudah sehat biasa aktivitas ke sawah,” katanya.

Kapolres Banjar AKBP Matrius SIK.,MH yang datang langsung ke tempat kejadian perkara mengatakan awalnya seorang mencium bau yang tidak sedap.

Kemudian saksi tersebut melaporkan Polsek terdekat. Polisi kemudian langsung merapat ke TKP bersama dengan Bhabinsa dan mendapati adanya penemuan mayat di dalam rumah.

“Hari ini (red-kemarin) kami mendapat laporan dari warga bahwa ada mayat didalam rumah. Setelah kami cek dan benar bahwa mayat itu diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari tiga kali 24 jam,” ujar Matrius.

Menurutnya dari keterangan di lokasi, almarhum sudah tua dan sering sakit karena faktor usia. Almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga sekitar.

“Saat kami temukan kondisi jenazah sudah membusuk dipenuhi binatang-binatang sejenis serangga dan juga belatung. Sehingga tadi memang sebelum dievakuasi dilakukan netralisir bau menyengat dari jenazah,” katanya.

Berdasarkan informasi sementara, jenazah tidak ada tanda-tanda kekerasan atau hal yang mencurigakan disekitar rumah, sehingga dipastikan dirinya meninggal dunia akibat sakit, hingga akhirnya petugas membawa jenazah ke RSUD untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Agus Berrie)***