SUMEDANG, (KAPOL).- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang menemuakan tabloid “Indonesia Barokah” yang beredar di beberapa masjid di wilayah Kab. Sumedang.
Menurut informasi, pada Minggu (20/1/2019), Panwascam Sukasari mendapatkan kabar bahwa ada warga yang menemukan tabloid yang konten dan isinya membuat bingung warga.
Tabloid itu, disebar di dua masjid yang ada di wilayah Desa Genteng, Kec. Sukasari.
“Tabloid tersebut ditemukan pengurus masjid yang kemudian temuannya itu dilaporkan ke Panwascam Sukasari,” kata anggota Panwascam Sukasari yang enggan menyebutkan nama, Senin (21/1/2019).
Pada intinya, kata anggota Panwascam itu, benar ada warga yang melaporkan temuan itu.
Warga pun, kata dia, mengaku khawatir jika materi dan isi tabloid itu akan berdampak buruk bagi warga.
“Kami belum bisa memberikan keterangan yang pasti terkait apakah isi tabloid itu berbau pelanggaran Pemilu atau ada hal yang lain?,” kata dia.
Ia mengatakan, yang jelas temuan warga tersebut sudah dilaporkan kepada Bawaslu Kabupaten Sumedang dan kepolisian.
Dibenarkan Ketua Bawaslu Sumedang, Dadang Priatna yang mengatakan jika hasil temuan tersebut menunggu instruksi dari Bawaslu Jabar.
“Tabloid itu ditemukan warga di Kec. Situraja dan Sukasari serta dibungkus amplop warna coklat,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di Sumedang.
Dikatakan, pendistribusian tabloid tersebut hanya ke masjid, pesantren dan madrasah serta tak ada pengiriman untuk pribadi.
“Temuan itu menurut Bawaslu Jabar, awalnya ada di wilayah Kuningan, Subang dan Majalengka,” ucapnya.
Dikatakan, tabloid itu ada yang sudah tersebar dan ada juga yang masih tertahan di Kantor Pos.
“Kita tetep mencatat dan memang tidak ada penyitaan barang bukti. Bawaslu hanya menemukan dan mendata temuannya saja,” ujar Dadang.
Sementara, Kepala Kantor Pos Jatinangor, Yuyu melalui Bagian Antaran, Asep membenarkan terkait adanya pengiriman tabloid dari Jakarta Selatan itu.
“Jumlahnya belum jelas, mengingat antaran ada yang sudah terkirim dan sebagian masih ada disini,” katanya.
Ia membenarkan jika tujuan penerima diantaranya ke beberapa masjid di Kab. Sumedang.
“Kirimannya, satu tabloid itu dikemas amplop warna coklat yang biasa dijual bebas di warung-warung,” tuturnya melalui telepon genggam.
Pengamatan “KAPOL”, di halaman pertama tabloid tersebut, bertuliskan edisi I/Desember 2018 dan tertera penegasan Tabloid Indonesia Barokah, membumikan Islam rahmatan lilalamin.
Menurut kabar yang dihimpun, tabloid tersebut pendistribusiannya melalui Kantor Pos Jatinangor. (Azis Abdullah)***
