BANJAR, (KAPOL).- Nur (40), warga Cibuluh, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis yang juga sebagai tukang las, tewas tersengat aliran listrik, Senin (4/1/2019), pukul 15.00 WIB.
Persitiwa tersebut, terjadi di Jalan Husein Kartasasmita, Lingkungan Pintusinga, RT 03 RW 17, Kelurahan/Kecamatan Banjar Kota Banjar,
Dua orang korban lainnya, diketahui terluka dan selamat dari maut sengatan aliran listrik bertengangan tinggi itu.
Dua korban selamat, diantaranya Yakni, Karto (50), warga Dusun Karangpucung, RT 30 RW 10, Desa Balokang, Kecamatan/Kota Banjar dirawat di RS Mitra Idaman.
Sementara, Maman Jaelani (36), warga Dusun Warungbuah, RT 28 RW 14, Desa Neglasari, Kecamatan/Kota Banjar dirawat si RSUD Banjar.
Tragedi maut tersebut terjadi ketika para korban sedang memperbaiki antena televisi milik Karto (korban selamat).
Sebelumnya, Karto yang juga pedagang bakso itu meminta bantuan kepada Maman dan Nur (tukang las), untuk memasang antena televisi.
Tak diduga, tiang antena berbahan besi itu, menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi.
“Aliran listrik pun menyengat kami bertiga dan saya langsung tak sadarkan diri,” ujar Maman.
Kemudian, dirinya tak ingat -apa pun dan sadarkan diri setelah ada di rumah sakit.
Ia mengalami luka bakar di kaki dan luka mengelupas di bagian tangannya.
Menurut Kapolsek Banjar, Kompol Dadi Suhendar, Nur, korban tersengat listrik, meninggal dunia di Tempat Kejadi Perkara (TKP).
“Korban sudah dimakamkan di Pamarican,” katavKompol Dadi, Selasa (5/2/2019) seraya menyebutkan, TKP masih dipasang garis polisi.
Lebih lanjut dia mengimbau kepada masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan, jangan terulang lagi kasus tersengat listrik sampai meninggal dunia itu. (D.Iwan)***