SUMEDANG, (KAPOL).- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Sumedang, sedang mempersiapkan pelaksanaan rotasi dan mutasi jabatan yang sesuai rencana digelar sesudah Pemilu 2019.
“Kami sedang melakukan persiapan rencana rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sumedang. Karena, memang ada kekosongan jabatan mulai dari eselon 2, pengawas dan administratur yang jumlahnya 114 jabatan,” kata Kepala BKPSDM Sumedang, Endi Ruslan, Rabu (24/4/2019).
Tahapan persiapannya, disesuaikan dengan arahan kepala daerah (bupati) dan sebelumnya pun semua fokus dulu pileg dan pilpres.
“Pilpres dan pileg sudah berlalu, sekarang fokus persiapan rotasi dan mutasi jabatan,” ujarnya.
Diakui Endi, jika sebelumnya camat, lurah dan kepala desa dibenarkan lebih fokus dulu menyukseskan pemilu.
Jabatan kosong itqu, pertama kepala dinas 7, pejabat admnistrasi setingkat camat dan sekertaris 20 dan jabatan pengawas 170 yang kosong.
“Bupati mengarahkan agar nantinya jabatan diisi pejabat yang sesuai kompetensi dan jejak rekamnya pun sesuai,” kata Endi.
Bahkan, kata Endi, nanti akan ada uji kompetensi pejabat yang akan dilaksanakan oleh bupati.
Rotasi dan mutasi jabatan mengacu pada UU 5 tahun 2014, UU aparatur sipil negara (ASN) dan PP nomor 11 tahun 2014.
“Jabatan yang kosong itu, diantaranya yang memasuki pensiun pada akhir April 2019. Semua, tercatat sekira ada 100 yang kosong,” tuturnya.
Imbas kekosongan tersebut, maka menunjuk Plt di masing-masing OPD.
“Kita sudah mengirim surat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Jumlah jabatan struktur, ada 1.075 dan yang kosong ada 100. Artinya, masih mencukupi jika ditambah pengangkatan CPNS kemarin, sebanyak 385 orang,” ujarnya. (Azis Abdullah)***
