SUMEDANG, (KAPOL).- Tingginya intensitas hujan, mengakibatkan kawasan Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Setda Sumedang, terendam banjir cilencang, Senin (4/3) sekira pukul 15.00 WIB.
Banjir cilencang yang terjadi di area pendopo pintu masuk Setda tersebut, diperkirakan berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam.
Pantauan di lokasi, banjir cilencang dengan kedalaman sekitar 20-30 cm tersebut, bukan hanya merendam bagian lantai pendopo saja, akan tetapi merendam juga hampir semua badan jalan dari mulai pinggir Setda (depan kantor Bapenda) hingga jalan utama pintu masuk kawasan IPP.
Salah seoran ASN Setda Sumedang, menyebutkan, banjir itu sempat menyulitkan mereka pada saat ingin keluar untuk pulang.
“Muhun leres banjir, da pas abdi uih oge masih sabitis kakeueumna teh. Matakna, pas uih oge abdi mah langsung muka sapatu teras nganggo sendal, da bilih sapatuna baseuh kakeueum,” kata salah seorang ASN di Setda Sumedang.
Kondisi demikian dibenarkan Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Setda Sumedang, Hendra Purwadi.
Menurut Hendra, banjir cilencang ini diakibatkan karena besarnya luapan air dari arah Bappenda dan lahan kosong di pinggir Mapolres.
“Karena halaman Setda Sumedang ini posisinya berada dibawah, jadi air cilencang dari tanah kosong dan Bappenda itu mengalir ke kawasan Setda,” kata Hendra. (Taufik Rochman)***