SUMEDANG, (KAPOL).-
Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPKS) merupakan perempuan yang memiliki kemampuan dalam memimpin serta melaksanakan kegiatan usaha kesejahteraan sosial.
Bahkan, WPKS mampu menggerakkan dan memotivasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial di lingkungannya.
Demikian disampaikan, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sumedang, Dr Iwa Kuswaeri, Drs, MM pada acara pembinaan WPKS Kecamatan Jatinangor, Kamis (30/7/2015) di Gor Desa Cikeruh – Jatinangor.
Iwa berharap agar kiprah WPKS Jatinangor mampu dan berhasil di berbagai bidang serta menjadi ajang percontohan.
“WPKS, rata-rata usia antara 18 – 59 tahun dan meraih pendidikan dasar tingkat SLTP. WPKS salah satu potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) yang artinya kemampuan yang ada di dalam masyarakat entah itu manusiawi, sosial dan alami, yang potensinya dapat digali,” tutur Iwa.
Ia mengatakan, WPKS harus didayagunakan untuk mencegah, menjaga, menciptakan, mendukung dan memperkuat usaha-usaha kesejahteraan sosial masyarakat.
“WPKS harus mampu mendorong para prempuan produktif agar percaya diri (PD) dalam mengembangkan potensinya masing-masing.WPKS pun harus bisa mengarahkan perempuan dalam berpartisipasi seperti pengambilan keputusan dalam kegiatan kemasyarakatan,” ucapnya.
Didampingi sejumlah narasumber diantaranya Camat Jatinangor Ida F Sobandi, Kabid Pemberdayaan Perempuan Nunung Suryati, Kabid Kesejahteraan Sosial Drs Yuyun Bahtiar serta unsur media, Iwa mengapresiasi kiprah WPKS Jatinangor dan terus mendorong wanita atau perempuan untuk mengembangkan WPKS di antaranya melalui pemberdayaan perempauan berbasis keluarga, relasi suami dan istri, relasi orang tua dan anak,” tuturnya. (Azis Abdullah)
Komentar