SUKASARI, (KAPOL).- Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir akan menjadikan Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari sebagai kampung bambu.
Artinya, wilayah tersebut akan dijadikan pusat industri kerajinan tangan berbahan dasar bambu.
“Sukasari merupakan wilayah yang juga terkenal sebagai kawasan perkebunan bambu. Mengoptimalkan potensi itu, maka dianggap tepat jika disana terdapat industri kerajinan bambu,” ucap Dony pada acara penyampaian misi visi Sumedang Simpati di Kantor Kec. Sukasari, Selasa (5/3).
Ia mengaku kagum melihat kerajinan tangan berbahan bambu yang dibuat perajin warga Desa Sindangsari tersebut.
“Kita kembangkan potensi ini, silahkan kepala desa dan para perajin mengajukan proposal ke pemkab, akan dibantu untuk mendongkrak potensi bambu itu,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, sebagai kampung bambu, maka semua SKPD yang membutuhkan kerajinan tangan pun ajan diarahkan datang ke Sukasari.
“Nanti, kita promosikan termasuk ada pembinaan para perajinnya. Agar, perekonomian semua perajin bambu bisa lebih menggeliat. Bahkan diharapkan karyanya pun berinovasi seperti kemasannya lebih dibuat optimal,” tutur Dony.
Dony meminta kades Sindangsari, Ade Sopian untuk segera mengajukan proposal bantuan untuk berbagai kebutuhan perajin.
Silahkan, bentuk kelompok usaha para perajin bambu yang secara khusus di Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari.
“Jika perajin dibina, maka hasilnya pun akan cukup baik dan Sindangsari serta Sukasari bisa terkenal,” tuturnya.
Bupati meminta Ujang yang juga perajin bambu untuk menularkan ilmunya dalam membuat kerajinan tersebut kepada warga Sukasari.
“Kerajinan bambu tersebut hasilnya cukup bagus, dan akan lebih bernai jika pola pengemasan dan penjualannya mengikuti perkembangan zaman,” ucapnya.
Terpantau, bupati pun pada saat itu langsung memesan ukiran betbahan dasar bambu bergambar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
“Semoga, kerajinan tersebut menjadi ikon Sumedang dan Jawa Barat,” tutur Dony.
Kades Sindangsari, Ade Sopian akan segera membentuk kelompok perajin bambu sesuai arahan pa bupati.
“Alhamdulillah, desa kami didoring pak bupati untuk menjadi kampung bambu. Diharapkan, para perajinnya bisa sejahtera dan wilayah Sindangsari menjadi terkenal sebagai sentra kerajinan bambu,” ucap Ade.
Camat Sukasari, Dase Suheryana mengapresiasi dukungan bupati terhadap para pelaku UKM.
“Ini awal yabg baik, bukan hanya perajin dibantu, tapi bupati pun memaatikan pembangunan jalan Tanjungsari-Genteng diperbaiki pada tahun ini,” kata Dase.
Bahkan, bupati pun janji akan meresalisasikan pembangunan jalan Sukasari Lembang pada 2020 nanti.
Beberapa kerajinan tangan karya warga Sindangsari yang menggunakan bahan bambu tersebut seperti, gelas, angklung, gantungan kunci, kursi, meja dan sebagainya. ***