TAWANG, (KAPOL).- WPAP adalah singkatan dari Wedha’s Pop Art Potrait. Wedha Abdul Rasyid adalah salah seorang ilustrator handal Indonesia. Karya-karyanya yang familiar sering dimuat di Majalah Hai. Wedha yang pertama kali mengenalkan teknik menggambar warna-warni wajah yang akhirnya disebut WPAP.
Pamor WPAP semakin bersinar tatkala Konferensi Asia Afrika ke 60 tahun 2015 digelar di Bandung. WPAP chapter Bandunglah yang mengerjakan proyek Ilustrasi tokoh-tokoh KAA seperti Soekarno, Nelson Mandela, dll. Wajah warna-warni tampak “bertebaran” di lokasi acara di seputaran Jalan Asia Afrika Bandung. Puluhan Standing figure, seni instalasi dan panel popart ratusan meter mampu menyita perhatian peserta dan pengunjung pada saat itu.
Di Tasikmalaya sendiri geliat WPAP baru “digelindingkan” secara resmi pada Bulan Juli tahun 2016 ini. Pertemuan pertama WPAP Chapter Tasikmalaya (16/7/2016) dilakukan di Sumur Si Doell. Digelar Bada Magrib pas pertandingan Persib vs Persija membuat meetup pertama berlangsung meriah.
Pertemuan pertama dihadiri oleh belasan orang yang terdiri dari beragam profesi. Ada pelajar, mahasiswa dan karyawan.
Setelah sesi perkenalan, acara dilanjut dengan sharing bareng sambil membuat gambar wpap. Anggota yang lebih banyak jam terbangnya membagi-bagi ilmunya kepada anggota pemula.
Beberapa tips dan trik untuk menggambar ala WPAP.
- Pilih foto yang akan digambar.
-
atur kontras foto di photoshop.
-
Mulai menggambar dengan memakai garis yang lurus.
-warnai dengan memperhatikan gelap terang warna.
Acara ditutup dengan agenda bahwa pertemuan berikutnya akan digelar secara rutin di tempat yang lebih representatif lagi. Untuk informasi lebih lanjut bagi teman-teman yang berminat ikutan WPAP chapter Tasikmalaya, ikuti account Instagram @wikuideots @hamaka08 @adith_urgtsk .
Selamat berkarya teman-teman WPAP Tasikmalaya, ayo buat Tasik lebih berwarna-warni. (Adith/KP)
