GARUT, (KAPOL).- Belasan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Perkotaan Garut atau Pengkolan mendatangi Bupati Garut, Rudy Gunawan, Jumat (9/8/2019).
Mereka menuntut, agar PKL bisa kembali berjualan di sepanjang Jalan Jendral Ahmad Yani atau mulai kawasan alun alun hingga perempatan Jalan Bratayuda-Ciwalen atau kawasan Asia Mall.
Ketua Lembaga Pedagang Kaki Lima Garut (LPKLG), Tatang, mengatakan, ia bersama perwakilan pedagang lainnya sengaja beraudensi dengan Bupati dan unsur instansi terkait lainnya hanya memohon agar PKL bisa kembali berjualan di Pengkolan.
Akan tetapi, kata Tatang cara berjualannya dengan berbagai catatan dan perubahan.
“Kami minta PKL tetap berada dan berjualan di lokasi semula. Tetapi ditata sedemikian rupa sehingga kesan kumuhnya hilang. Pejalan kaki dan pengguna trotoar tidak merasa terganggu begitu juga bagi pengendara bermotor pun tidak terganggu,” katanya.
Menurut Tatang, para PKL juga ingin menciptakan ketertiban, keindahan, kenyamanan, dan keamanan dikawasan perkotaan.
“Kami juga ingin menciptakan ikon Garut sehingga Garut itu memiliki ciri khas kawasan PKL nya seperti di Jogja. Kami tidak ingin setiap tahun itu PKL menjadi polemik terus,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati tetap menegaskan di kawasan Pengkolan itu ingin dijadikan ikon Garut yang tidak ada aktivitas PKL.
Karena, dikawasan itu menjadi etalase kota Garut. Sedangkan diluar kawasan itu dipersilahkan dengan catatan menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan.
“Pedagang mau berjualan di depan Ramayana boleh, mau dimana juga boleh asal jangan di kawasan Pengkolan itu. Disana kan etalase Garut,” katanya.
Jadi, pemerintah daerah tetap menyatakan bahwa dikawasan itu etalase kota yang dijadikan etalasenya Garut.
“Akan tetapi mereka ada usulan untuk berdagang di tempat itu lagi tetapi etalase kotanya tetap terjaga. Nah saya ingin tahu seperti apa. Makanya Minggu depan akan ada lagi pertemuan. Sebenarnya ini kesepakatan bersama, dan masyarakat juga sudah sangat mendukung dengan cara ini,” kata Bupati.
Pantauan “KAPOL” pertemuan yang dijaga puluhan Polisi dan Satpol PP ini berjalan lancar dan tertib. (Dindin Herdiana)***