TASIKMALAYA, (KAPOL).- Sebanyak 74 pejabat eselon II, III, dan IV struktural Pemerintah Kota Tasikmalaya, dilantik dan disumpah Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman di aula Pemkot Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun, Bungursari, Senin (19/03/2018).
Ikut hadir dalam pelantikan, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Agus Wahyudin, didampingi Wakil Walikota, H. M Yusuf, Sekda Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan, serta para kepala dinas.
Wali Kota Tasikmalaya mengucapkan selamat menjalankan tugas dengan posisi barunya seraya berharap menjalankan tugasnya tersebut secara maksimal.
“Saya berharap semuanya inovatif, antisipatif, dan kreatif dalam menjalankan tugas,” ucapnya.
Sebanyak 74 pejabat tersebut, empat orang berasal dari esselon II, yaitu Kuswa Wardana, SH menempati jabatan baru sebagai Asisten Daerah II Setda Kota Tasikmalaya Bidang Perekonomian dan Pembangunan menggantikan Drs. H. Dindin Saefudin Ahmad,M.Si yang kini menduduki posisi sebagai Kepala Bappelitbangda.
Selanjutnya, Ir. H. Tarlan, M.Pd menjabat sebagai Inspektur yang ditinggalkan oleh Yono S Karso, SH.,MP yang sekarang menjabat sebagai Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP).
Sementara itu posisi kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) yang ditinggalkan Kuswa Wardana belum terisi atau kosong.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan menjelaskan, sesuai dengan undang-undang Pilkada saat ini Pemkot Tasik belum bisa melakukan promosi jabatan.
“Untuk kebutuhan jalannya roda organisasi, kemarin dibahas mana yang harus di isi dan mana yang sementara untuk dikosongkan, sehingga perlu dipikirkan. Jika melihat aturan Permendagri khan hanya untuk pergeseran, kita tunggu saja bulan Juni mudah – mudahan ada promosi jabatan, setelah undang-undang pilkada berakhir. Sementara ini, pergeseran mutasinya masih selevel.” katanya.
Ivan menambahkan alasan pergeseran tersebut untuk mengganti kekosongan yang terjadi dalam roda pemerintahannya sehingga memaksimalkan kinerja di tiap bidang ataupun kedinasan.
“Bagi teman-teman yang kini mengisi jabatan dan tugas baru, jabatan itu kan sebuah amanah atau kepercayaan pimpinan, jadi itu adalah bagian dari pelaksanaan tugas yang harus dijalankan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Apapun yang diemban adalah keputusan pimpinan, dalam satu level tidak ada yang lebih luar biasa dari jabatan yang lain, semuanya juga penting, jadi dimanapun digeser maka harus siap. (Agus Berrie)***