TASIKMALAYA, (KAPOL).- AMIK BSI Tasikmalaya melayani mahasiswa dari mulai masuk sebagai mahasiswa baru, hingga lulus dan memenjembataninya ke dunia kerja.
Para orang tua juga bisa memantau langsung apa yang dilakukan oleh mahasiswa dan juga pihak kampus.
“Yang dibahas adalah apa yang disampaikan kepada mahasiswa baru pada acara Ormik (Orientasi Akademik) dan Seminar Motivasi supaya antara mahasiswa dan orangtua nyambung, jadi ada kejelasan dan informasi yang sama,” kata Deddy Supriadi, Kepala Kampus AMIK BSI Tasikmalaya di pengujung Bincang Kampus.
AMIK BSI Tasikmalaya sengaja menggelar Bincang Kampus dengan mengundang orangtua para mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019, Sabtu (1/9/2018).
Dengan tema “Membangun Sinergi Melalui Silaturahmi Demi Menghasilkan Lulusan BSI Group yang Tersertifikasi”, diharapkan Bincang Kampus ini dapat menjadi media bagi para orangtua mahasiswa baru untuk memotivasi anaknya bisa belajar dengan sebaik-baiknya di AMIK BSI Tasikmalaya, lulus tepat waktu, hingga bisa menggapai cita-citanya setelah lulus.
“Harapannya, informasi yang disampaikan kepada mahasiswa baru, bisa diterima orangtuanya supaya kita sama-sama membina, memberi motivasi yang sama antara lembaga dengan orangtua,” katanya.
Sementara Ketua BSI Career Center (BCC) AMIK BSI Tasikmalaya, Herlan Sutisna menambahkan, program yang akan didapat mahasiswa AMIK BSI Tasikmalaya yaitu program BCC di antaranya Seminar Wajib Karier, Campus Recruitment, dan bursa kerja.
Seminar Wajib Karier yaitu penyampaian informasi dan wawasan di bidang dunia kerja, bagaimana mendapatkan pekerjaan yang memiliki jenjang karir.
Campus Recruitment yaitu suatu program di mana perusahaan melakukan perekrutan karyawan di kampus BSI dengan prioritas mahasiswa BSI, di samping ada juga pelamar dari umum. Sedangkan bursa kerja digelar usai wisuda.
“Jadi mahasiswa kita sarankan untuk melakukan lamaran di perusahaan yang sudah dihadirkan di sini (BSI),” kata Herlan.
Selain menjembatani mahasiswa dengan perusahaan-perusahaan atau instansi yang membutuhkan tenaga kerja, BSI juga mewadahi mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha.
Hal itu diwujudkan dengan dibentuknya berbagai program, di antaranya Entrepreneur Fair, Seminar Wajib Entrepreneur, dan mata kuliah Entrepreneur.
“Intinya sama menambah wawasan. Ada juga workshop dari sebuah produk. Seperti apa produk yang baik, bagaimana packaging yang baik, pemasaran yang baik, dan lain sebagainya. Kan kalau pengusaha itu ada produk yang ditambah dengan inovasi sehingga daya jualnya lebih tinggi,” tuturnya. (Aji MF)***
