TARKI, (KAPOL).- Kabupaten Garut selama ini dikenal sebagai daerah penghasil atlet olah raga.
Bukan hanya di bidang sepak bola, atlet olah raga berprestasi lainnya pun banyak yang berasal dari Garut, termasuk tenis meja.
Selama ini tak seikit atlet tenis meja dari Garut yang telah berhasil menorehkan prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Bahkan ada pula atlet tenis meja dari Garut yang sudah melanglang buana di tingkat internasional, salah satunya Andre.
Namun sayangnya, selama ini di Garut masih jarang ada event kejuaraan tenis meja yang bisa mendongkrak munculnya atlet-atlet handal lainnya. Padahal potensi atlet tenis meja di Garut sendiri terbilang sangaty besar.
Dengan alasan itulah, STIE Yasa Anggana Garut menggelar Turnamen Tenis Meja STIE Yasa Anggana Garut Cup 2019 Tingkat Kabupaten Garut.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias sehingga ratusan atlet tenis meja Garut pun ikut andil menjadi peserta dalam event tersebut.
Ketua Pelaksana Turnamen Tenis Meja STIE Yasa Anggana Garut Cup 2019, Aditya, menyebutkan kegiatan ini digelar selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (9-10/8/2019).
Jumlah pesertanya pun cukup banyak yakni mencapai 254 orang dari berbagai kecamatan yang ada di Garut.
Menurut Aditya, tenis meja merupakan salah satu olah raga yang banyak digemari di Garut namun sayang selama ini kurang terwadahi dengan baik karena jarangnya ada event pertanduingan.
Akibatnya, banyak atlet potensial yang bakatnya terpendam dan tak tergali dengan baik padahal mereka memiliki potensi yang sangat besar.
“Itulah salah satu alasan kami untuk menggelar kegiatan turnamen ini. Ini merupakan sebuah bentuk kepedulian STIE Yasa Anggana dalam upaya mengembangkan dan menggali atlet-atlet handal di bidang tenis meja,” ujar Aditya.
Kegiatan ini tuturnya, memang merupakan yang pertama kali digelar STIE Yasa Anggana akan tetapi direncanakan akan rutin digelar tiap tahunnya.
Dengan demikian, para atlet tenis meja Garut bisa menunjukan prestasinya sehingga diharapkan bisa lebih memperkaya pembendaharaan atlet berprestasi di Garut yang bisa mengharumkan daerah di berbagai tingkatan.
Aditya juga menyebutkan kegiatan ini juga bagian dari bentuk pengabdian STIE Yasa Anggana terhadap masyarakat dan Kabupaten Garut yang merupakan slaah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ia yakin kegiatan ini akan banyak manfaatnya bukan hanya bagi para atlet tapi juga bagi Kabupaten Garut secara umum.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kampus II STIE Yasa Anggana Garut di Jalan pembangunan ini tambahnya, mempertandingkan kategori umum dan kadet non Porda se- Kabupaten Garut.
Diharapkan dari event ini akan lahir atlet-atlet handal yang bisa mengharaumkan nama Garut.
Ketua BEM KEMA Yasa Anggana, Asep Nurdiansah menambahkan pihaknya merasa senang karena kegiatan yang dilaksankannya ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat khususnya para pecinta olah raga tenis meja.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya antusias peserta yang ikut andil dalam turnamen ini yang mencapai 254 atlet.
“Mudah-mudahan pengabdian kami terhadap masyarakat dan Kabupaten Garut ini akan banyak menghasilkan manfaat. Garut harus lebih dikenal oleh masyarakat luar baik di tingfkat provinsi, nasional, dan internasional. Namun tentunya kami ingin Garut terkenal akibat prestasi yang diraihnya,” kata Asep.
Sementara itu Ketua PTMSI KONI Garut, Nurseno SP., Utomo mengaku sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran STIE Yasa Anggana untuk mendongkrak potensi atlet tenis meja di Garut.
Menurutnya, adanya kepedulian dari pihak akademisi terhadap kemajuan olah raga seperti ini patut dijadikan contoh olh pihak lainnya.
“Ini merupakan bentuk kerjasama antara pecinta olah raga tenis meja dan akademisi di Garut yang tentunya sangat elok da besar manfaatnya. Hal ini akan membawa dampak keprcayaan diri bagi para pecinta teis meja di Garut,” komentar Nurseno atau yang lebih akrab disapa GB ini.
Ia menyampaikan, harapan ke depan dengan sudah terjalinnya sebuah kerjasama yang sangat baik ini harus disempurakan dengan sikap profesional pihak-pihak terkait.
Selain pemerintahan dan KONI, yang tak kalah pentingnya juga adanya sikap profesional dari atlet. (Aep Hendy S)***
Foto | Para atlet tenis meja Garut mempertunjukan kebolehannya dalam ajang Turnamen Tenis Meja STIE Yasa Anggana Garut Cup 2019 Tingkat Kabupaten Garut.
