LIMBANGAN, (KAPOL).- Untuk mencegah agar tak ada warga Garut yang berangkat ke Jakarta untuk ikut melakukan aksi ke KPU Pusat, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Garut dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut menggelar kegitan pengecekan kendaraan.
Kegiatan pengecekan kendaraan ini dilaksanakan pada Senin (20/5/2019) malam kemarin di dua lokasi yakni di Jalur Kadungora-Leles,.
Tepatnya, di Pertigaan Salamanja dan di Jalur Limbangan-Malangbong tepatnya di kawasan Ahmadiyyin, Limbangan.
Pengecekan dipimpin langsung Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna.
“Kita harapkan tak ada warga Garut yang sengaja berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi people power pada tanggal 22 Mei. Dalam kegiatan patroli pengecekan ini kita berikan imbauan agar warga tak ikut-ikutan melakukan aksi ke KPU Pusat,” ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna.
Dikatakan Budi, pengecekan dilakukan terhadap kendaraan yang menuju arah barat atau arah ke Jakarta.
Hal ini juga dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.
“Tak hanya mencegah adanya warga yang akan berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi 22 Mei, operasi ini juga sebagai upaya kita dalam mengantisipasi gangguan keamanan,” kata Budi.
Kapolres menjelaskan, dalam kegiatan razia ini petugas mengecek kendaraan yang melintas terutama kendaraan angkutan umum antar kota.
Petugas melakukan pngecekan kalau-kalau ada pengendara atau warga yang membawa senjata tajam.
Dalam kegiatan tersebut, petugas terpaksa menilang sejumlah kendaraan yang tak dilengkapi surat-surat serta pengemudi yang tak memiliki SIM.
Ada juga kendaraan yang ditilang karena pengemudi dan penumpangnya dianggap melanggar lalu lintas.
Budi juga mengimbau agar para pengemudi senantiasa mentaati rambu-rambu dan aturan lalu lintas saat membawa kendaraan.
Menurutnya, tingginya angka kecelakaan lalu lintas salah satunya disebabkan masih tingginya tingkat pelanggaran lalu lintas. (Aep Hendy S)***