GARUT, (KAPOL).- Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tertangkapnya seorang terduga penjual narkoba jenis sabu oleh anggota Korem 062 Tarumanagara.
“Kasusnya sedang kita dalami. Mohon bersabar ya,” ujar Budi yang ditemui di acara serah terima bantuan rumah susun bagi korban banjir bandang Sungai Cimanuk di wilayah Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Rabu (8/8/2018).
Dikatakan Budi, pihaknya memang telah menerima pelimpahan terduga kasus pengedaran barang haram jenis sabu beserta barang bukti dari pihak Korem 062 Tarumanagara.
Ia berharap dalam waktu dekat sudah bisa melakukan gelar perkara dengan pihak Korem 062 Tarumanagara terkait kasus tersebut.
Dengan kegiatan gelar perkara itu, tuturnya, diharapkan ada kesepahaman terkait kontruksi hukumnya ke arah mana.
Karena sebagaimana diketahui, pengungkapan dan penanganan kasus ini sebelumnya dilakukan oleh pihak Korem 062 Tarumanagara.
Mengenai proses hukum, Budi menjelaskan jika saat ini barang bukti dan tersangka telah diterima oleh pihaknya. Penyidik masih melakukan pendalaman kasus dengan terus memintai keterangan dari terduga pengedar sabu tersebut.
“Nanti saat gelar perkara dilakukan, akan kami undang seluruh pihak yang berkepentingan,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jajaran Korem 062 Tarumnagara, Senin (6/8/2018) siang telah berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba di daerah Kecamatan Bayongbong.
Selain seorang terduga pengedar narkoba jenis sabu, anggota juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sabu seberat 0,28 gram, uang tunai yang diduga hasil penjualan sabu, handphone, serta sejumlah kartu.
Penangkapan terduga pengedar sabu berinisial W yang merupakan warga KIecamatan Bayongbong ini, berawal dari adanya laporan masyarakat yang resah karena di daerahnya marak peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
W ditangkap saat melakukan transaksi penjualan sabu dengan seorang pembeli yang saat itu berhasil melarikan diri. (Aep Hendy S)***
