TASIKMALAYA, (KAPOL).-Sebanyak 1053 anggota Linmas dari desa se-Kabupaten Tasikmalaya ikuti Peningkatan Kapasitas Bela Negara yang berlangsung selama lima hari, mulai Senin, (1/4/2019) yang disebar di empat wilayah hingga Jumat, (5/4/2019).
Pembukaan secara resmi dilakukan di halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya oleh Plt. Sekda Iin Aminudin mewakili Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang tak bisa hadir pada acara tersebut.
Selain Sekda, hadir pula Kapolres Kabupaten Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra, para Koramil, anggota TNI dari Kodim 0612/Tasik serta unsur penting lainnya.
Usai acara, Plt Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin mengungkapkan, kegiatan bela negara bagi Linmas selain amanat undang-undang, juga memantapkan kesiapsiagaan para Linmas dalam menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilu 17 April 2019 nanti.
“Para Linmas ini adalah salah satu ujung tombak keamanan si TPS selain aparat TNi dan polisi. Makanya mereka harus mendapatkan kemampuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama pemungutan suara dan pasca-pemungutan suara nanti,”ucap Iin.
Lebih lanjut Iing menyebut, untuk memantapkan keahlian para Linmas tersebut, maka digelar Bela Negara dengan sejumlah materi, mulai dari kedisiplinan, tanggung jawab, pemahaman pamilu hingga bela diri.
“Kaitan dengan pemilu, usai menjalani kegiatan ini, saya minta para Linmas bisa mengajak warga di wilayahnya masing-masing menjaga kondusifitas, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memupuk kekeluargaan di tengah masyarakat meski setiap warga memiliki pemilihan yang berbeda. Ajaklah kepada warga pemilu ini riang dan gembira,”ucap Sekda.
Sementara itu Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan menjelaskan, kegiatan Bela Negara ini selain menumbuhkan rasa cinta NKRI, juga menjadi ajang kesiapsiagaan unsur Linmas yang nantinya akan ikut menjaga TPS di wilayahnya masing-masing.
“Materi yang disampaikan selain bela negara kan ada pemahaman terkait pemilu dan bela diri sehingga nantinya selain paham terkait proses pemilu khususnya pencoblosan juga ikut bersama TNI dan polri menjaga kamtibmas di TPS,”ucapnya.
TPS Rawan
Ditanya TPS yang berpotensi rawan, Iwan mengungkapkan, pihaknya bersama unsur terkait sudah melakukan pemetaan sekaligus melakukan antisipasinya.
“Misal potensi rawan bencana, kita sudah berkordinasi dengan BPBD atau unsur terkait lainnya, termasuk potensi gangguan kamtibmas, berkordinasi dengan polri dan TNI. Mudah-mudahan saja proses pencoblosan di Kabupaten Tasik aman, lancar dan kondusif,” harapnya.
Sementara itu di tempat terpisah aparatur Desa Linggawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Ending Abdul Azis mengapresiasi kegiatan Linmas Bela Negara sebagai upaya peningkatan kapasitas kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari berbagai macam potensi gangguan kamtibmas.
“Bagus, malah kami berharap tidak saat ini saja digelar tetapo rutin tiap tahun. Karena potensi gangguan kamtibmas tak hanya saat pemilu saja, tetapi setiap saat pun bisa,” kata Ending.
Pada kegiatan Linmas Desa Bela Negara itu bakal berakhir Jumat (5/4/2019) dengan ditandai gelar Rakor Sinergitas menjelang pemilu yang dihelat 17 April 2019 nanti.(Teguh Arifianto)***