TALEGONG, (KAPOL).- Sebanyak 19 orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) setelah sebuah mobil pick up masuk jurang.
Sebelumnya, mobil pick up tersebut menabrak sebuah sepeda motor di wilayah Kecamatan Talegong.
Kapolsek Talegong, Iptu Usep membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa sebuah mobil pick up di wilayahnya.
Kecelakaan terjadi pada Senin (10/6/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dikatakan Usep, sebelumnya mobil pick up bernomor polisi D 8525 YD yang dikemudikan Wiwih Warsita, warga Ciluncat, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung ini menabrak sebuah sepeda motor yang tengah melaju di kawasan Kampung Prapatan Talegong, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong. Setelah itu mobil masuk ke dalam jurang yang kedalamannya mencapai sekitar 100 meter.
“Dari informasi dan juga penyelidikan yang dilakukan petugas, diduga sopir mobil tersebut mengantuk sehingga terjadi kecelakaan tersebut,” ujar Usep.
Saat itu tuturnya, mobil pick up tersebut mengangkut 17 orang yang diduga pulang dari berwisata dari Pantai Rancabuaya.
Namun di tengah perjalanan saat mau pulang ke Bandung, mobil menabrak sepeda motor dan kemudian masuk ke dalam jurang.
Usep menerangkan akibat kejadian tersebut, sebanyak 19 orang mengalami luka baik berat mupaun ringan.
Untuk yang luka berat, langsung dirujuk ke rumah sakit di Bandung sedangkan yang luka ringan langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Talegong.
“Korban dalam kecelakaan tersebut berjumlah 19 orang, 17 yang ada di dalam mobil pick up dan 2 orang lagi yang ada di sepeda motor yang seblumnya tertabrak. Ada dua di antaranya yang mengalami luka berat dan langsung dibawa ke rumah sakit di Bandung,” katanya.
Usep mengingatkan kepada para pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintas di kawasan Talegong untuk senantiasa hati-hati dan waspada.
Jalan di kawasanya banyak terdapat tanjakan dan turunan tajam serta menikung serta banyak terdapat jurang terjal di pinggir jalan.
Jika tak hati-hati katanya, maka hal itu dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan juga orang lain.
Usep juga menyarankan agar pengemudi tidak memaksakan diri apabila dalam kondisi letih atau mengantuk.
“Jika ,erasakan kondisi tubuh letih atau mengantuk, sebaiknya jangan memaksakan untuk terus jalan. Caruilah tempat yang aman dan nyaman untuk beristirahat sampai kondisi tubuh benar-benar vit dan segar,” ucap Usep. (Aep Hendy S)***