TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Kandidat Calon Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Oleh Soleh menerima realita politik Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang harus dimundurkan sampai Februari 2017.
Ia telah berusaha keras melobi Partai Demokrat dan Partai Gerindra agar bersama-sama tampil di Pilkada.
“Tapi mereka tetap tidak bisa yang akhirnya PKB pun tidak memenuhi syarat kalau mengusung calon sendiri,” kata Oleh, Senin (3/8/2015).
Menurut anggota DPRD Jabar dari PKB ini, gagalnya Pilkada kegagalan Pemerintah Daerah selaku pembina demokrasi dan partai politik. Dan 2017 lebih realistis karena bisa menghindari politisasi APBD maupun birokrasi.
Untuk itu Oleh mengapresiasi PKB yang telah memberi kepercayaan maju meski realita politik berkata demikian.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua terutama PKB atas kepercayaannya. Saya kembali memegang amanah lagi sebagai anggota DPRD Jabar,” ujarnya.
Waktu tak tepat
Terkait rencana Pemerintah yang akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu), Oleh menilai terlambat karena waktu tidak tepat.
Pemerintah harus konsisten dengan aturan hari ini karena darurat Pilkada bukan karena ada kekisruhan masyarakat.
“Ini kegagalan Pemda saja karena tidak bisa membina parpol. Justru kalau dipaksakan akan menimbulkan kegaduhan politik baru,” ucap Oleh. (Jani Noor)
Komentar