TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Keluarga besar DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tasikmalaya kecewa, karena merasa dikadali. Setelah gagal mengusung Uu Ruzhanululum-Oleh Soleh, mereka memutuskan tidak akan mengikuti pelaksanaan Pilkada 2015. Seperti disampaikan Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Momon Saman Kertajadi.
“Tahun ini, PKB tidak akan ikut dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya,” kata Momon.
Langkah ini akhirnya terpaksa diambil karena kekecewaan PKB terhadap sikap DPP PPP kubu Romahurmuziy (Romi) yang akhirnya memilih berkoalisi dengan PDIP, PKS, PAN, dan Golkar, mengusung Uu-Ade. Padahal sebelumnya komunikasi antara PKB dengan DPD PPP Kabupaten Tasikmalaya sudah berjalan baik dan inten. Namun saat terakhir menjelang pendaftaran, memutuskan meninggalkan PKB. Setelah pendaftaran Uu-Ade ke KPU Kabupaten Tasikmalaya, PKB langsung menggelar rapat pleno.
Diungkapkan pula oleh Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, KH Acep Adang Ruhiat, kekecewaan PKB sangatlah beralasan sebab pihaknya dengan PKS sudah berkomitmen untuk maju mengusung Uu-Oleh. Namun ketika pendaftaran, tiba-tiba konstalasi berubah drastis dan PKS bersama Uu meninggalkan koalisi. Kedua pihak Uu yang awalnya terus inten mendekati PKB, nyatanya malah mendaftar dengan Ade Sugianto.
“Kita kecewa terhadap Uu dan PKS, yang sejak awal terus berkomunikasi secara inten namun ternyata mendaftar ke KPU berpasangan dengan Ade Sugianto,” tegas Acep. (Aris Mohamad F)***
Komentar