MANONJAYA, (KAPOL).-Salah seorang warga hanyut akibat luapan sungai Cikembang Kp. Sukarame Desa Kalimanggis Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, (31/3/2019).
Sontak saja, Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Kecamatan Manonjaya sigap langsung terjun ke sungai tersebut, meski dengan alat terbilang sederhana. Mereka bahu membahu menyelamatkan korban hingga pada akhirnya bisa sampai di pinggir sungai dalam kondisi selamat.
Kejadian tersebut merupakan simulasi dan latihan yang kerap dilaksanakan RPB Kecamatan Manonjaya. Apalagi kondisi saat ini cuaca ektrim dengan intensitas hujan sangat lebat.
“Kami lakukan ini mengingat hulu sungai Cikembang berada di Kecamatan Salopa melewati Gunungtanjung. Sungai ini sering terjadi luapan air mendadak meski di Manonjaya tak terjadi hujan,” kata Kordinator RPB Kec. Manonjaya Uloh kepada “KP”.
“Makanya sebagai antisipasi dan kewaspadaan dini, kami dan warga di sekitar bantaran sungai tingkatkan kualitas skil relawan dalam penyelamatan air, atau water rescue. Termasuk sosialisasi kewaspadaan kepada warga dan para pemancing,”ucapnya.
Lebih lanjut Uloh menyampaikan, selain meningkatkan skil dalam water resque, ia dan puluhan anggota lainnya kerap melakukan latihan penanggulangan bencana lainnya, terutama dalam hal evakuasi.
Mengingat alat masih jauh dari lengkap, Uloh sangat berharap pemerintah memberikan perhatian maksimal kepada relawan, tak hanya relawan Kecamatan Manonjaya, tetapi juga seluruh relawan kecamatan di Kabupaten Tasik, khususnya di kecamatan yang sudah terdata potensi rawan bencana.
“Perhatian dari pemerintah khususnya BPBD sudah bagus, tetapi mohon lebih ditingkatkan lagi. Baik perhatian dari penguatan skil penanggulangan bencana termasuk kelengkapan alat,” ucapnya.(Teguh Arifianto)***
