​Bupati Minta Bangunan SDN 1 Parigi Dicek Ulang


PARIGI, (KAPOL).- Bangunan Sekolah Dasar Negeri 1 Parigi, Kabupaten Pangandaran ambruk Jumat (1/7/2016). 

Buntutnya, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata meminta jajarannya untuk mengecek kembali bangunan sekolah tersebut.

“Saya tadi sudah minta kepala sekolah. Pak kepala, panggil PU (pekerjaan umum) suruh dicek,” kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, saat meresmikan pusat kuliner di Pantai Pamugaran, Kawasan Wisata Pantai Barat Pangandaran,  Jumat (1/7/2016) malam kemarin. 

Dia menambahkan, pengecekan tersebut dilakukan untuk meninjau kekuatan dan kualitas struktur bangunan sekolah. Soalnya, ruangan lainnya yang tidak mengalami keruntuhan usianya juga sudah uzur.

Lebih lanjut kata dia, jika hasil peninjauan menunjukkan tidak layak maka ia meminta agar bangunan sekolah diratakan saja dengan tanah. 

“Kalau kualitas seluruhnya sama mending diratain. Karena takut ambruk juga,” kata Jeje. 

Terlebih kata dia, selama ini bangunan sekolah tidak pernah mendapatkan renovasi total. Sejauh ini bangunan sekolah tersebut hanya direnovasi ringan saja. 

“Karena itu kan gak pernah dibangun, hanya tambal sulam saja. Jadi saya ingin itu diratain dan dibangun kembali,” ucap dia.

Jeje menambahkan, pengecekan ulang mesti dilakukan sebab ia merasa khawatir kejadian serupa akan terulang di kemudian hari. 

“Karena kan deg-degan juga saya. Sok kalau ada anak tadi (waktu ambruk), seperti apa jadinya,” ungkap Jeje yang mengaku ketika bangunan tersebut ambruk dirinya tengah berada di kantor.

Sementara itu, berkaca dari pengalaman tersebut Jeje mengaku akan mengecek ulang kelayakan struktur bangunan sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Pangandaran. Dengan begitu, bangunan yang dinilai tidak layak dapat diperbaiki. 

“Kita akan melakukan pengecekan kembali ke setiap sekolah,” tuturnya, seraya dirinya mengatakan, pengecekan ulang tersebut rencananya akan dilaksanakan selepas Idulfitri.     

Sebelumnya, pada Jumat sore, bangunan SDN 1 Parigi, Kecamatan Parigi yang terletak sekitar 200 meter dari Kantor Bupati Pangandaran tiba-tiba ambruk. 

Beruntung, tidak terdapat korban jiwa. Pasalnya semua kegiataan sekolah telah libur menjelang hari raya Idulfitri. Bangunan sekolah yang ambruk itu berjumlah dua ruangan yang salah satu di antaranya merupakan ruang guru.

Diduga ambruknya sekolah disebabkan  usia bangunan yang sudah uzur. Soalnya pada saat kejadian kondisi cuaca terpantau cerah. 

Menurut Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Parigi Dedi Kuswandi, bangunan sekolah itu telah berdiri sejak tahun 1885. Tak heran sekolah tersebut ambruk.  Terlebih, selama ini bangunan mendapatkan renovasi ringan saja. Saat ini, material reruntuhan bangunan sudah ditutupi dengan terpal. (Agus Kusnadi)