GARUT, (KAPOL).- Sebanyak dua mahasiswa tenggelam ketika berenang di Curug Rahong Cibodas,di Kampung Tarunggang, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.
Pada saat itu, kedua korban sedang berenang bersama 14 mahasiswa lainnya.
Kedua korban yang dinyatakan tenggelam dan belum diketemukan, Abdullah Rasyid Reza Ibrahim (19) warga Pangulah Utara, Kota Baru, Kabupaten Karawang dan Anggi Januar (19) warga Kampung Ciarog, Desa Kersamanah, Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut dan berstatus mahasiswa.
“Kami masih melakukan pencarian terhadap kedua mahasiswa yang menjadi korban itu,” ujar Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Tosim Budi, Sabtu (17/03).
Dikatakan, semua yang berenang ada 16 orang yang diperkirakan habis berenang dari pantai kemudian mengunjungi Curug Rahong Sungai Cibodas untuk berbilas.
“Mereka datang sekitar pukul 08.00 WIB dan saat berenang dua mahasiswa menghilang, diduga tenggelam,” ucapnya.
Menurut Tosim, pihak pemerintahan desa sudah memberi peringatan kepada para pengunjung Curug Rahong agar tidak berenang dengan cara memasang plang pengumuman.
“Curug itu memang berbahaya. Sudah beberapa kali kejadian ada korban tenggelam di Curug Rahong sehingga pihak desa memasang plang tersebut,” tuturnya.
Salah seorang saksi sekaligus teman korban, Surya (21) menuturkan, pada Kamis 15 Maret 2018, kedua korban bersama 14 rekan lainnya berangkat dari Kampus Unjani Bandung langsung ke Pantai Santolo.
Menginap selama dua malam, dan sepulangnya dari Santolo, hari Sabtu (17/03), pagi beristirahat dan mandi di sungai tersebut.
“Awalnya, Anggi melompat dan berenang duluan, namun namun sepertinya terjebak dipusaran dan Abdul juga melompat bermaksud untuk menolong Anggi. Namun kedua teman saya tersebut, terjebak di pusaran sungai sampai sekarang belum diketumukan,” ujarnya. (Dindin Herdiana)***