CIGALONTANG, (KAPOL).- Hujan gerimis mewarnai pembukaan MTQ XXXVI tingkat kabupaten Tasikmalaya, Kamis (3/7/2019) di Cigalontang. Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto bersama unsur Forkominda Tasikmalaya hadir membuka secara resmi perhelatan syiar Islam di Kota Santri.
Sebelum sambutan Bupati Tasikmalaya, paduan suara dari MAN Sukamanah menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan mars MTQ.
Panitia MTQ yang juga Ketua Harian LPTQ Kabupaten Tasikmalaya H. Aa Rahmadin menyampaikan kebanggaannya karena arena panggung utama yang megah ini sebanding dengan perhelatan MTQ Provinsi Jabar. A
juga mengungkapkan, kegiatan MTQ ini selain syiar Islam, sarana silaturahmi juga menyiapkan peserta untuk menjadi duta MTQ tingkat provinsi Jabar dari Kabupaten Tasikmalaya.
“Adapun cabang yang dilombakan tilawah quran, tahfid, sarhil, kaligrafi, MMQ, tafsir quran dan kosidah rebana” ucapnya.
Panitia pun ucap Aa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah mendukung kegiatan MTQ, di antaranya Bupati Tasikmalaya serta masyarakat Cigalontang yang dengan suka cita menyambut kegiatan MTQ di wilayahnya.
Sementara itu Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto dalam sambutannya, menyampaikan permohonan maaf tak bisa ikuti pawai taaruf karena aktivitas yang sangat padat termasuk harus menyambut dan menghadapi kedatangan Lemhanmas.
“Untuk itu dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, saat ini hadir bersama para kiayi, santri,kafilah dan masyarakat Cigalontang,”ucapnya.
Ia pun mengaku bangga dengan penyelenggaraan MTQ sebagai syiar Islam ini begitu megah, bahkan mengklaim panggung utama tingkat Kabupaten Tasikmalaya semegah tingkat Pemprov Jabar.
Ade berharap, dengan penyelenggaraan MTQ ini menghasilkan qori dan qoriah terbaik dan mampu membanggakan daerah di tingkat regional, nasional hingga internasional.
“Lebih dari itu, penyelenggaran ini bisa membumikan Alquran sekaligus mengamalkannya. Juga sebagai ajang meningkatkan peran sosial dan ekonomi masyarakat,”ucapnya.
Pada kesempatan itu pula Bupati mengintruksikan kepada pejabat OPD untuk menambah hadiah bagi para juara di even MTQ ini yang dinilai masih kurang.
“Terkait prestasi dan prestise, saya tak terlalu bangga menjadi juara jikalau pesertanya ngabon dari luar Kabupaten Tasik. Saya lebih bangga jika penyelenggaraannya ini betul-betul membumikan Alquran di Kabupaten Tasikmalaya,”katanya.
Terkait qori dan qoriah yang berprestasi, Bupati berniat memperjuangkan penghargaan yang layak sebagai motivasi. Termasuk kepada guru-gurunya yang telah mendidik mereka menjadi peserta yang berprestasi, itupun ucap bupati akan menjadi bahan pemikirannya untuk diberi penghargaan yang layak.
Usai sambutan, Bupati Ade membuka secara resmi penyelenggaraan MTQ yanh diawali penyematan secara simbolis kartu peserta MTQ kepada empat orang yang dilanjutkan membuka reflika Alquran dan diakhiri menabuh beduk beberapa kali.(Teguh Arifianto) ***