SINGAPARNA, (KAPOL).-Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya menggelar sejumlah rangkaian kegiataan yang melibatkan masyarakat.
Seperti pada Rabu (17/7/2019) pihak kejaksaan mengadakan mancing bareng dengan para pegawai di Kampung Nyalindung, Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan inipun masih dalam rangkaian hari bakti Adhyaksa ke-59 dan HUT Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) ke-19 Tahun 2019 di Kejari Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya telah dilaksanakan berbagai kegiatan baik itu bakti sosial seperti pasar murah, posyandu gratis, donor darah, lomba mewarnai anak-anak TK, kegiatan penghijauan dan gerakan Indonesia bersih di objek wisata Cipanas Galunggung serta penanaman bibit pohon di kecamatan Sukaratu.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Sri Tatamala Wahanani SH mengatakan, kegiatan mancing bareng staf pegawai kejaksaan dan masyarakat, merupakan rangkaian acara untuk memperingati hari bakti adhyaksa dan IAD.
Semua rangkaian kegiatan ini tiada lain untuk mendekatkan diri, para Jaksa atau kejaksaan kepada masyarakat. Sehingga tidak ada sekat atau kecanggungan masyarakat pada intitusi berbaju coklat ini.
“Jadi kami berupaya dalam setiap kegiatan melibatkan masyarakat. Seperti dalam rangkaian hari bakti Adhyaksa ke-59 dan HUT Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) ke-19 tahun ini,” jelas Sri.
Selanjutnya, pada Minggu (21/7/2019) nanti, kejaksaan juga akan mengadakan ziarah ke taman makam pahlawan KH Zainal Mustafa Sukamanah, Dilanjut upacara peringatan hari IAD ke-19. Termasuk ada bakti sosial ke panti asuhan di Singaparna.
Kemudian, dikatakan dia, pada Senin (22/7/2019) dilanjutkan acara hari bakti adyaksa ke-59, dan launching program si Kemala atau Sistem Informasi Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya (Sikemala) pada Minggu (28/7/2019). Termasuk pembukaan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya.
Dijelaskan Sri, program Si Kemala ini merupakan informasi secara digital untuk masyarakat yang datang ke kantor Kejaksaan. Mereka bisa self service, dalam arti masyarakat ini bisa membuka informasi dari komputer yang disediakan di depan pintu masuk kantor kejaksaan tentang segala informasi kejaksaan, perkara hingga tahapan perkara.
“Sehingga masyarakat bisa langsung mengakses informasi apa saja yang dibutuhkan. Baik melihat jadwal sidang, sampai tahapan sidang dan sejauh mana penanganan perkara pidsus,” terang Sri. (Aris Mohamad F)***
