Korban Ledakan Gas Bocor Mendapatkan Simpati Berbagai Pihak

KAB. TASIK23 views

PAGERAGEUNG, (KAPOL).-Ade Hermawan (10) yang mengalami luka bakar akibat ledakan tabung gas yang bocor mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak sejak diberitakan. Banyak yang bersimpati untuk membantu pengobatannya.

Ade Hermawan adalah anak dari pasangan suami istri, Suherman dan Yoyoh Sopiah warga Kampung Pagerageung Kulon, Desa Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Pasangan ini tercatat sebagai keluarga yang kurang beruntung dari sisi ekonomi. Sehingga saat anaknya mengalami luka bakar akibat terkena semburan api dari gas yang bocor, keluarga ini begitu kebingungan untuk biaya pengobatannya.

Namun, sejak musibah yang memprihatinkan itu muncul dalam pemberitaan, mengundang banyak yang bersimpati dan memberikan sumbangan. Bukan hanya para tetangga, namun ada dari lembaga maupun pejabat.

Seperti halnya, bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tasikmalaya yang turut membantu korban. Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua 3 bidang Administrasi dan Pengembangan SDM, H. Cece Samsusin, kepada keluarga korban, Selasa (14/5/2019).

Bantuan yang diberikan Baznas berupa uang tunai untuk pengobatan korban. Bantuan diterima langsung oleh ayah korban, Suherman dan disaksikan Kepala Desa Pagerageung, Momo, TKSK Pagerageung, Dwi Kusmorop, perwakilan dari kecamatan dan lainnya.

Ketua TKSK Pagerageung, Dwi Kusmorop mengatakan Ade Hermawan menjadi korban ledakan tabung gas sehingga tubuhnya mengalami luka bakar terutama di bagian muka, tangan dan kakinya. Akibat lukanya itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit

Musibah yang dialami korban tersebut mengundang keprihatinan berbagai pihak. Terlebih kondisi ekonomi keluarga korban yang kurang beruntung. Mereka pun berniat membantu korban seperti yang dilakukan Baznas Kabupaten Tasikmalaya ini.

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto pun dikabarkan mengaku turut prihatin atas musibah itu. Dimana Bupati berencana akan menjenguk korban. Bahkan, istri Wakil Gubernur Jawa Barat sudah berencana akan menengok hari ini, namun gagal karena ada kepentingan yang tidak bisa diwakilkan. Sehingga mengundur jadwal, yang direncanakan akan menengok hari Kamis.

“Selain dari Baznas Kabupaten Tasikmalaya, istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Lina Ruzhan berencana akan menengok namun batal. Bupati pun dikabarkan akan menengok namun belum pasti kapan,” ucapnya.

Orang tua korban, Suherman mengucapkan terima kasih kepada tetangga dan pihak-pihak yang telah bersimpati atas musibah yang dideritanya ini. Dia pun memohon doa luka yang dialami anaknya dapat segera sembuh, sehingga bisa kembali beraktivitas.

“Saya sangat terharu dan berterima kasih atas perhatiannya. Kejadian ini menjadi pengalaman berharga agar tidak terulang lagi di kemudian hari,” ungkapnya. (Ema Rohima)