SINGAPARNA, (KAPOL).- Tidak hanya di Garut, keberadaan grup gay atau penyuka sesama jenis di jejaring media sosial facebook juga ditemukan di Singaparna. Jumlah membernya pun tidak sedikit. Grup dengan nama Gay Singaparna (Baru) memiliki anggota sebanyak 1.214.
Temuan grup yang diduga beranggotakan penyuka sesama jenis ini ditemukan oleh Komisi Perlindungan Anak Infonrsia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan selain grup Gay Singaparna, KPAID juga menemukan grup Gay Ciawi Panumbangan dengan jumlah member 208.
Ketua KPAID Kabuapten Tasikmalaya, Ato Rinanto menuturkan aktivitas di Grup Gay Singaparna (Baru) ini terbilang vulgar. Postingan yang bernuansa tidak senonoh dan ajakan untuk bertemu dan melakukan hubungan sesama jenis tampak banyak di grup tersebut.
“Kemungkinan akan ada (grup-grup lain selain grup Gay Singaparna dan Ciawi-Panumbangan, red). Tapi kita belum menemukan data yang baru,” kata Ato, Rabu (10/10/2018).
Ato menambahkan tidak menutup kemungkinan dari anggota member grup Gay Singaparna ini adalah pelajar.
“Kemungkinan tentu ada. Bahkan mungkin jumlahnya juga banyak,” kata Ato.
Usai mendapatkan temuan memprihatinkan ini, kata Ato, KPAID Kabupaten Tasikmalaya langsung berkordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak. Salah satunya MUI (Majelis Ulama Indonesia), FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan Komisi 4 DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami akan mengambil langkah prepentif dengan melaporkan temuan ini ke pihak kepolisian Polres Tasikmalaya supaya ada upaya deteksi dini agar ini tidak menyebar,” kata Ato. (Imam Mudofar)***